Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan sudah menyiapkan perlengkapan para atlet untuk mengikuti laga di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 tahun 2021 di Provinsi Papua pada 2--15 Oktober 2021.

Dispora Kalsel melalui Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Provinsi Kalsel M Fitri Hernadi di Banjarmasin, Jumat menyatakan, selain perlengkapan pertandingan yang sudah disiapkan pihaknya, untuk pakaian kontingen atlet pun sudah didistribusikan.

"Jadi untuk perlengkapan kontingen untuk keberangkatan ke PON Papua ini ada yang disiapkan Dispora Kalsel ada yang disiapkan KONI Kalsel," tuturnya.

Untuk Dispora, ucap Fitri, perlengkapan kontingen seperti topi, jaket, baju hingga sepatu sudah didistribusikan, termasuk juga pelatan pertandingan yang harus dimiliki para atlet.

"Sudah hampir semua dipenuhi, karena kan sekitar satu bulan lagi dilaksanakan PON," paparnya.

Dia menyatakan, untuk keberangkatan kontingen Kalsel ke Papua ini memang belum diketahui pihaknya, karena diserahkan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi mengelolanya itu.

"Karena ada tambahan dana hibah untuk KONI sebesar Rp10 miliar, mereka mengelola untuk keberangkatan para atlet tersebut," ujarnya.

Fitri mengatakan, pihak pemerintah provinsi meminta anggaran tambahan untuk KONI tersebut untuk bisa digunakan secara efektif dan efesien sesuai amanah pimpinan tertinggi.

"Memang terbatas anggarannya, jadi apakah hanya memberangkatkan cabang olahraga unggul, atau yang potensial menerima medali, atau kalau memungkinkan diberangkatkan semuanya," papar dia.

Menurut Fitri, keberangkatan atlet ke Papua memang harus dilakukan semaksimal mungkin, namun tetap melihat peluang prestasinya, sehingga tidak terkesan hanya ramai-ramai saja ke sana dengan mengesampingkan prestasi.

Dia menyebutkan, untuk persiapan hingga keberangkatan kontingen atlet Kalsel ke PON Papua ini, pemerintah provinsi sudah menggelontorkan anggaran sebesar Rp8 miliar di Dispora, kemudian sebesar Rp7,2 miliar untuk hibah pertama, kemudian Rp10 miliar rencananya tambahan ini untuk keberangkatan.

"Jadi nanti totalnya di KONI itu Rp17,2 miliar, di Dispora Rp8 miliar," terangnya.

Dia meminta semua harus memahami anggaran pemerintah daerah yang pada masa pandemi COVID-19 ini menurun drastis, karena pendapatan yang juga sangat menurun, hingga tidak memungkinkan untuk jor-joran untuk membiayai PON ini.

"Kalau tidak ada pandemi COVID-19 ini kan tentunya anggaran untuk ke PON ini lebih maksimal lagi," ujarnya.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021