Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Prajurit TNI Angkatan Laut Kotabaru, Kalimantan Selatan, menggelar kegiatan bedah rumah nelayan kurang mampu di Kabupaten Tanah Bumbu.
Komandan Lanal Kotabaru Letkol Laut (P) Bagus Handoko, di Kotabaru, Selasa mengatakan, dalam kegiatan bhakti sosial yang dilakukan dari tanggal 8-15 Juni 2015, Lanal Kotabaru melaksanakan kegiatan bedah rumah sebanyak dua unit rumah milik warga kampung nelayan tidak layak huni menjadi rumah sederhana layak huni.
"Rumah yang tidak layak huni tersebut milik Bahrani, dan Wa`puding, Desa Pejala, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu," katanya.
Selain bedah rumah, dalam bakti sosial, Lanal Kotabaru juga melaksanakan beberapa kegiatan yang lain, seperti, rehab fasilitas umum dengan penggantian plafon dan dinding gedung SDN Desa Juku Eja.
Kegiatan lain yang dilaksanakan dalam operasi bhakti sosial `Bedah Desa Pesisir` dengan bekerja sama Pemkab Tanah Bumbu dan partisipasi beberapa perusahaan yang ada di daerah tersebut.
Bedah Desa Pesisir tersebut, Jalasenastri Cabang 7 Korcab VI Armada Kawasan Timur bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia Tanah Bumbu dengan melaksanakan Bhakti Kesehatan dalam rangka HUT Jalasenastri yang ke-69 berupa khitanan massal.
Sebanyak 121 anak nelayan mengikuti khitanan massal, kegiatan donor darah 200 orang, serta pelayanan kesehatan secara gratis terhadap 230 orang nelayan beserta keluarga serta pembagian sembako kepada 69 KK warga masyarakat kampung nelayan.
TNI AL juga melaksanakan kegiatan transplantasi terumbu karang sebanyak 200 buah dari 1.000 buah yang dialokasikan, pada kedalaman 5-7 meter di Pantai Angsana Tanah Bumbu.
Meresmikan `Kedai Pesisir untuk sarana pemasaran produksi pengolahan hasil perikanan Kabupaten Tanah Bumbu.
Pada kesempatan ini, Komandan Lanal Kotabaru juga memberikan piagam penghargaan kepada perusahaan yang selama ini ikut berperan aktif membimbing dan memberikan bantuan kepada nelayan.
Dalam rangka menyambung silahturrahmi dengan masyarakat nelayan Tanah Bumbu, Lanal Kotabaru juga menggelar temu muka dengan 120 nelayan (HNSI) Kabupaten Tanah Bumbu.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Bagus untuk mensosialisasikan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor.2/Permen-KP/2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seine nets) di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia.
Komandan Lanal Kotabaru menyampaikan bahwa Operasi Bhakti Sosial Bedah desa pesisir ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan yang tinggal di desa wilayah pesisir Tanah Bumbu, sekaligus melestarikan alam di Pantai Angsana.
Wakil Bupati Difriadi Drajat, mendukung kegiatan Operasi Bhakti Sosial Lanal Kotabaru Bedah Desa Pesisir di wilayah Tanah Bumbu serta berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan dalam rangka meringankan beban masyarakat nelayan desa pesisir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Komandan Lanal Kotabaru Letkol Laut (P) Bagus Handoko, di Kotabaru, Selasa mengatakan, dalam kegiatan bhakti sosial yang dilakukan dari tanggal 8-15 Juni 2015, Lanal Kotabaru melaksanakan kegiatan bedah rumah sebanyak dua unit rumah milik warga kampung nelayan tidak layak huni menjadi rumah sederhana layak huni.
"Rumah yang tidak layak huni tersebut milik Bahrani, dan Wa`puding, Desa Pejala, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu," katanya.
Selain bedah rumah, dalam bakti sosial, Lanal Kotabaru juga melaksanakan beberapa kegiatan yang lain, seperti, rehab fasilitas umum dengan penggantian plafon dan dinding gedung SDN Desa Juku Eja.
Kegiatan lain yang dilaksanakan dalam operasi bhakti sosial `Bedah Desa Pesisir` dengan bekerja sama Pemkab Tanah Bumbu dan partisipasi beberapa perusahaan yang ada di daerah tersebut.
Bedah Desa Pesisir tersebut, Jalasenastri Cabang 7 Korcab VI Armada Kawasan Timur bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia Tanah Bumbu dengan melaksanakan Bhakti Kesehatan dalam rangka HUT Jalasenastri yang ke-69 berupa khitanan massal.
Sebanyak 121 anak nelayan mengikuti khitanan massal, kegiatan donor darah 200 orang, serta pelayanan kesehatan secara gratis terhadap 230 orang nelayan beserta keluarga serta pembagian sembako kepada 69 KK warga masyarakat kampung nelayan.
TNI AL juga melaksanakan kegiatan transplantasi terumbu karang sebanyak 200 buah dari 1.000 buah yang dialokasikan, pada kedalaman 5-7 meter di Pantai Angsana Tanah Bumbu.
Meresmikan `Kedai Pesisir untuk sarana pemasaran produksi pengolahan hasil perikanan Kabupaten Tanah Bumbu.
Pada kesempatan ini, Komandan Lanal Kotabaru juga memberikan piagam penghargaan kepada perusahaan yang selama ini ikut berperan aktif membimbing dan memberikan bantuan kepada nelayan.
Dalam rangka menyambung silahturrahmi dengan masyarakat nelayan Tanah Bumbu, Lanal Kotabaru juga menggelar temu muka dengan 120 nelayan (HNSI) Kabupaten Tanah Bumbu.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Bagus untuk mensosialisasikan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor.2/Permen-KP/2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seine nets) di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia.
Komandan Lanal Kotabaru menyampaikan bahwa Operasi Bhakti Sosial Bedah desa pesisir ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan yang tinggal di desa wilayah pesisir Tanah Bumbu, sekaligus melestarikan alam di Pantai Angsana.
Wakil Bupati Difriadi Drajat, mendukung kegiatan Operasi Bhakti Sosial Lanal Kotabaru Bedah Desa Pesisir di wilayah Tanah Bumbu serta berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan dalam rangka meringankan beban masyarakat nelayan desa pesisir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015