Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina memastikan, sarana yang disiapkan pemerintah kota untuk tempat isolasi terpusat (Isoter) bagi warga terpapar COVID-19 yang dipilih di Balai Diklat Sosial Kota Banjarmasin sudah siap dan representatif.

"Saya sudah meninjau langsung kesiapan tempat Isoter itu, sudah siap dan representatif," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.

Dia menyampaikan, kondisi tempat Isoter yang terletak di jalan Baru Besar, Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah tersebut sangat tepat.

Bahkan menurut dia jadi  representatif karena tempat tersebut difasilitasi adanya tempat olahraga dan halamannya lumayan luas.

"Demikian juga ada fasilitas rumah makan kemudian WC yang cukup bagus, layak jalan dan juga ada mesin cuci," papar Ibnu Sina.

Bahkan saat mengunjungi tempat tersebut, sudah ada sebanyak enam orang yang sedang isolasi, karena terpapar COVID-19.

Dia menyebutkan, ditempat tersebut, mereka yang memjalani isolasi dilayani sesuai dengan prosedur isolasi.

Adapun terkait ketersediaan oksigen pihaknya akan melengkapi kembali sesuai dengan kebutuhan ditempat tersebut.

"Tempat Isoter itu ada 80 tempat tidur, Ini harus dilengkapi dengan bantuan dari Panglima kemarin oksigen concentrator itu pertolongan pertama untuk sesak nafas," ujar Ibnu Sina.

Dia pun menghimbau bagi warga Kota Banjarmasin yang terpapar COVID-19 untuk lebih baiknya memanfaatkan Isoter ini, karena demi kenyamanan bersama agar tidak ada yang terpapar kembali di dalam lingkungan keluarga.

"Oleh karena itu, sangat representatif untuk warga yang isolasi terpusat di sini karena disini pun ada yang menjaga," ucapnya.

Kemudian, Ibnu Sina mengatakan untuk biaya personal isolasi ditempat tersebut telah dipersiapkan dan turut juga dibantu oleh pihak Dinas Sosial Kota Banjarmasin.

"Oleh karena itu, kami ingin memastikan lagi untuk biaya personal sudah disiapkan, kemudian dari Dinas Sosial juga membantu di sini. Sehingga kami berharap warga yang menjalani isolasi mandiri kalau ingin isolasi terpusatnya di sini juga bisa," ujarnya.

Sejauh ini, Kota Banjarmasin masih tetap berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 hingga 6 September 2021, karena penambahan kasus terpapar COVID-19 masih terjadi.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel pada hari ini, kasus COVID-19 di Kota Banjarmasin ada penambahan sebanyak 69 orang terpapar, hingga total sampai saat ini sebanyak 15.277 orang.

Sementara itu, kesembuhan bertambah cukup banyak, yakni, 300 orang, dengan demikian yang sudah sembuh totalnya sebanyak 12.700 orang. Sementara yang meninggal dunia totalnya sudah sebanyak 472 orang.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021