Balikpapan,  (AntaranewsKalsel) - Badan Usaha Milik Negara bidang energi PT Pertamina (persero) menjamin ketersediaan atau stok bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi dan premium selama Ramadhan 1436 Hijriah cukup.


"Estimasi kebutuhan BBM di wilayah Kalimantan, untuk solar bersubsidi dan premium selama puasa dan lebaran diperkirakan tidak mengalami peningkatan signifikan, yakni, kisaran 6.095 kl/per hari (Premium) dan 2.250 kl/hari (solar)," kata Senior Supervisor Eksternal Relations Pertamina Region VI Kalimantan, Andar Titi Lestari, melalui siaran pers, Senin.

Hal tersebut didasarkan pada data historis pada 2013 dan 2014, di mana realisasi rata-rata pada masa tersebut relatif sama dengan periode yang lain.

Namun sebagai langkah antisipatif, PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan tambahan alokasi sejumlah 5-10 persen dari alokasi normal yang dapat digunakan apabila terjadi lonjakan permintaan di luar prediksi.

Untuk avtur, sebagai bahan bakar pesawat, Pertamina meningkatkan stock hingga 13 persen dari distribusi rata-rata normal perbulan sebesar 17.302 KL menjadi 19.559 KL.

"Kenaikan ini kami siapkan pada Juni - Juli 2015, atau pada saat Ramadhan dan lebaran. Karena di periode tersebut ada arus mudik lebaran dan arus balik lebaran," ujar Andar.

Pertamina selalu mempersiapkan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menjaga ketahanan stock dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM baik.

"Se-Kalimantan ketahanan stock untuk premium mencapai 11 hari, solar 17 hari, Pertamax 17 hari, Pertamax Plus dan Avtur 20 hari dan melakukan stock build up atau menyiapkan stock tetap dalam kondisi aman setiap menghadapi Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri," jelasnya.

Mendorong pergerakan ekonomi di Kalimantan, Pertamina melakukan beberapa langkah strategis, di antaranya, meningkatkan keamanan dan ketahanan stok BBM di TBBM seluruh wilayah Kalimantan.

Meningkatkan operasional lembaga penyalur Stasiun Pengisiah Bahan Bakar Umum (SPBU), Asosiasi Penyalur Minyak dan Solar (APMS), dan yang lain, menyiapkan SPBU buka 24 jam di jalur-jalur strategis, dan menjamin ketersediaan baik subsidi dan non subsidi di setiap wilayah.

Sarana angkutan dari para agen Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan juga dipersiapkan untuk menghadapi kenaikan lonjakan permintaan BBM.

"Se-Kalimantan ketahanan stock untuk premium mencapai 11 hari, solar 17 hari, Pertamax 17 hari dan Avtur 20 hari dan melakukan stock build up atau menyiapkan stock tetap dalam kondisi aman setiap menghadapi Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri," jelas Andar.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015