Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan wakilnya Muhidin langsung mengecek penanganan pasien COVID-19 di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru usai dilantik Presiden RI Joko Widodo.

"Saya memeriksa ketersediaan oksigen dan sistem penanganan pasien di rumah sakit," terang Sahbirin di Banjarmasin, Minggu.

Ada dua rumah sakit yang disambangi yaitu RSUD Ulin Banjarmasin dan RSUD Dr Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Sementara Muhidin ke RSUD Idaman Banjarbaru.

Menurut Sahbirin, kesiapan fasilitas kesehatan penting menghadapi pasien COVID-19. Apalagi jumlah kematian trennya juga sempat naik.

"Kalau tambahan tentunya juga seiring dengan peningkatan pengujian dan penelusuran. Deteksi dini penting untuk mencegah kondisi lebih parah yang terpapar COVID-19 akibat terlambat ditangani," jelas Paman Birin, sapaan akrab gubernur.
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin mengecek ketersediaan oksigen di rumah sakit di Banjarbaru. (ANTARA/Firman)

Dia mengingatkan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas agar menekan kasus COVID-19 yang merupakan penularan dari satu orang ke lainnya ketika berinteraksi.

Begitu juga pelaku usaha agar mematuhi aturan PPKM yang kini ditetapkan, sehingga beberapa daerah di Kalimantan Selatan pada level 4 dapat segera diturunkan menjadi level 3 atau lebih longgar lagi.

"Kalau semua disiplin prokes dan kepatuhan kebijakan pemerintah, Insya Allah pandemi segera bisa kita akhiri seiring program vaksinasi," katanya.

Gubernur Kalsel dan wakilnya tiba di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Kota Banjarbaru disambut forkopimda dengan acara penyambutan terbatas demi tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021