Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggelar vaksinasi secara massal bagi tenaga kesehatan untuk suntik dosis ketiga atau booster yang bertempat di kantor Dinkes Banjarmasin.

"Kita gelar vaksinasi bagi para Nakes ini selama tiga hari," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi, Jumat.

Menurut dia, sudah sebanyak 900 orang Nakes yang mengajukan permohonan terdaftar untuk mendapatkan suntik vaksin ketiga atau booster.

"Untuk hari ini sebanyak 140 orang Nakes yang terdaftar divaksin, jika waktu tiga hari tidak cukup, kita tambah lagi," papar Machli Riyadi.

Diungkapkan dia, Nakes yang diundang mengikuti vaksinasi secara massal ini diantaranya para tenaga kesehatan di klinik dan dokter praktek pribadi.

"Tentunya selain di puskesmas dan rumah sakit karena ditunjuk untuk melayani vaksinasi ini," paparnya.

Harapannya dengan dilaksanakan ini, tutur Machli Riyadi, tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19 ini bisa betul-betul dalam keadaan sehat.

"Hingga bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," paparnya.

Dinyatakan dia, semua tenaga kesehatan memang harus diberi booster atau suntikan ketiga vaksin ini, karena sesuai dengan instruksi Kementeri Kesehatan RI.

"Untuk vaksinasi booster bagi tenaga kesehatan ini jenis vaksin Moderna," papar Machli Riyadi.

Menurut dia, para tenaga kesehatan di Kota Banjarmasin untuk dua kali vaksin awal menggunakan jenis Sinovac dari China.

"Sebenarnya jangan dipermasalahkan Sinovac atau Moderna, sebab kedua baik," tuturnya.

Saat ini memang, kata Machli Riyadi, stok vaksin COVID-19 di Kota Banjarmasin masih terbatas, sebab baru ada tambahan sebanyak 4.440 dosis vaksin.

"Kita perlu banyak vaksin lagi untuk menggencarkan target sasaran sebanyak 300 ribu jiwa pada program vaksinasi COVID-19 tahap ke-3 ini," pungkasnya.



 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021