Warga Dayak Deah Desa Liyu Kecamatan Halong Kabupaten Balangan  kembali menggelar ritual syukuran pascapanen atau Mesiwah Pare Gumboh selama tiga hari 20 sampai 22 Agustus 2021.

 Ritual ketiga kalinya ini menjadi satu bukti tetap terjaganya semangat gotong royong Masyarakat Dayak Deah Desa Liyu dan Gunung Riyut.

Ketua Pokdarwis Rano Liyo, Megi Raya Soeseno menjelaskan ritual Mesiwah Pare Gumboh ke-3 tahun ini digelar tertutup karena  pandemi COVID-19.

"Kita tidak mengundang orang luar, tetapi ada saja pengunjung yang hadir untuk menyaksikan acara ini " ungkap Megi.

Dalam ritual tahun ini warga Desa Liyu  juga memohon dijauhkan dari segala marabahaya termasuk wabah COVID-19.

Ritual dengan nama Tawas Jaa ini dilaksanakan pada hari kedua di pintu gerbang  Balai Adat menjelang senja.

 Di pintu gerbang ini seperangkat sesajen dan ukiran patung bala termasuk perahu yang menjadi wahana para leluhur membawa sesajen ke alam sebelah dijajarkan.

 Kepala Adat memulai ritual dengan membakar kemenyan, memercikan air dan merapalkan mantra.

Suasana saat Tawas Jaa berlangsung sangat khidmat, suasana magis sangat terasa.

"Perahu sesajen kemudian diarak menuju sungai di belakang Balai Adat untuk dihanyutkan," jelas Megi.

 Setelah Tawas Jaa, Kepala Adat dan warga kembali ke Balai Adat.

Ritual Mesiwah Pare Gumboh sendiri merupakan salah satu kearifan lokal yang mendapat  pendampingan dari PT Adaro Indonesia dan wujud kebersamaan masyarakat lokal yang berperan aktif  dalam mempersiapkan acara.

 Patut kita ancungi jempol partisipasi Masyarakat Dayak Deah di Desa Liyu dan Gunung Riyut sangat tinggi.

Hal tersebut dapat dilihat dari dukungan dana yang dikumpulkan masyarakat dan keterlibatan mereka dalam kepanitiaan serta aktif mengikuti seluruh rangkaian acara yang menyuguhkan berbagai ritual dan tarian.

 Tentunya persiapan dan pelaksanaan MPG ke-3 ini tetap menegakkan pendisiplinan protokol kesehatan COVID-19.

Ritual adat Mesiwah Pare Gumboh ini diselenggarakan dalam bentuk festival budaya dan salah satu  warisan leluhur yang bisa  dinikmati  generasi muda.
 

Pewarta: *

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021