Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan menandampingi delapan sekolah pada program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) pada tahun 2021 ini.

Wakil Direktur 1 Poliban, Kalsel, Ahmad Rizani M.T di Banjarmasin, Selasa, mengungkapkan, Poliban memberikan pendampingan untuk delapan SMK ini sesuai dengan Keputusan Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

Keputusan itu, lanjutnya, bernomor 21/D/DM/2021 tentang penetapan perguruan tinggi sebagai pelaksana pendampingan program SMK PK tahun 2021, di mana Poliban mendapat tugas untuk memdampingi delapan SMK tersebut.

Menurut A Rizani, delapan SMK yang didampingi kampusnya tersebut diantaranya, SMK 2 Marabahan di Kabupaten Barito Kuala, SMKN 1 Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, SMKN 1 Kota Banjarmasin, SMKN 2 Kota Banjarmasin, SMKN 5 Kota Banjarmasin, SMKS  Muhamadiyah 3 Kota Banjarmasin, SMKN 2 Kota Banjarbaru dan SMKN 2 Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu. 

Dijelaskannya, pendamping SMK PK ini untuk membantu SMK dalam keputusan Mendikbud-Ristek nomor 165/M/2021 tentang program SMK PK, perlu pelaksanaan pendampingan bagi kepala sekolah dan guru serta para pengawas sekolah di SMK-SMK pelaksana Program SMK PK.

Adapun tujuan umum Program SMK PK ini, lanjut A Rizani, adalah menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja.

"Diharapkan menjadi pusat peningkatan kualitas dan rujukan bagi SMK lainnya," papar A Rizani.

Menurut dia, ada tiga yang menjadi tujuan utama pendampingan SMK PK tersebut, yaitu, melaksanakan kegiatan sesuai dengan tujuannya, menganalisa kekuatan dan kelemahan.

Kedua, katanya, mengembangkan potensi yang ada di SMK, baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya. 

Kemudian ketiga, membantu SMK dalam merencanakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi kegiatan yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan program SMK PK.

Poliban, ujar A Rizani, akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan SMK-SMK yang berangkutan, karena program ini pada tahun 2021 dilaksanakan sampai dengan Desember 2021.

"Sedangkan secara keseluruhan program SMK PK direncanakan sampai dengan tahun 2024, di mana setiap tahunnya akan dievaluasi secara berkala," tuturnya.


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021