Penyuluh Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Khairun Nisa dan Rusda Ulpah menorehkan prestasi dengan meraih peringkat pertama di ajang Quiz Bangga Kencana tingkat Nasional yang selenggarakan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
"Prestasi ini menjadi kado manis di moment Hari Kemerdekaan ke 76 dan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke 71," ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Hj. Anisah Rasyidah Wahid di Amuntai, Senin (23/8).
Anisah mengapresiasi prestasi yang diraih Khairun Nisa dan Rusda Ulpah yang sudah sangat membanggakan dan membawa harum nama Kalsel dan juga HSU di kancah Nasional.
Anisah tak lupa menyampaikan terima kasih atas peran semua pihak yang turut mendukung para penyuluh KB yang mengikuti ajang lomba ini.
Ia mengatakan, Quiz ini baru pertama kali dilaksanakan oleh BKKBN dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting dan ditayangkan melalui platfrom youtube diselenggarakan 31 juli - 21 Agustus 2021.
Melalui lomba ini, BKKBN berharap dapat lebih memperkenalkan Program Bangga Kencana kepada para penyuluh dan masyarakat.
Anisah menjelaskan, Program Bangga Kencana merupakan program unggulan dari BKKBN mengenai pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana.
"BKKBN berupaya memperkuat komitmen dan peran Pemerintah Daerah serta para mitra kerjanya, dalam meningkatkan akses dan kualitas Pelayanan, serta Penggerakan Program Bangga Kencana di masa Pandemi Covid-19," kata Anisah.
Sementara itu, Khairun Nisa selaku Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Banjang dan Rusda Ulpah selaku Kader Desa Kalintamui mengaku senang sekaligus bangga bisa menorehkan prestasi ditingkat nasional terlebih membawa harum nama Kalsel dan HSU.
"Melalui lomba ini sekaligus ajang silaturahmi dengan provinsi lain walau hanya melalui virtual," kata Nisa.
Ia menyampaikan dalam menghadapi ajang tersebut dirinya menyiapkan segala hal untuk menunjang ataupun memberi pengetahuan lebih agar bisa memberikan kemampuan yang semaksimal mungkin.
"Sebelum dimulainya ajang tersebut, kami sering sharing atau berdiskusi, membaca mengenai artikel program yang dijalankan BKKBN, dan kami juga menggali informasi melalui internet untuk menambah wawasan," tuturnya.
Ia juga menambahkan sebelum memasuk grand final, dirinya bersama kolega atau partnernya harus melalui tahapan-tahapan yang harus dilalui, mulai melewati penyisihan dari 34 tim, selanjutnya memasuki 17 tim, menyusut menjadi delapan tim, setelahnya hanya tersisa empat tim hingga masuklah dirinya di fase grand final.
"Dengan mengikuti ajang ini tentunya sebagai pengalaman yang berharga bagi kami untuk menambah ilmu agar lebih baik lagi," katanya lagi.
Kedua penyuluh KB ini tak lupa berterima kasih kepada sejumlah pihak yang mendukung hingga prestasi bisa mereka capai diantaranya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel H.Ramlan, IPeKB Kalsel, Kepala DPPKB HSU Hj Anisah Rasyidah, IPeKB HSU, PKB/PLKB Banjang, Camat Banjang, Kader IMP Kecamatan Banjang yang telah mendukung atas keberhasilannya dalam ajang Quiz Bangga Kencana tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Prestasi ini menjadi kado manis di moment Hari Kemerdekaan ke 76 dan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke 71," ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Hj. Anisah Rasyidah Wahid di Amuntai, Senin (23/8).
Anisah mengapresiasi prestasi yang diraih Khairun Nisa dan Rusda Ulpah yang sudah sangat membanggakan dan membawa harum nama Kalsel dan juga HSU di kancah Nasional.
Anisah tak lupa menyampaikan terima kasih atas peran semua pihak yang turut mendukung para penyuluh KB yang mengikuti ajang lomba ini.
Ia mengatakan, Quiz ini baru pertama kali dilaksanakan oleh BKKBN dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting dan ditayangkan melalui platfrom youtube diselenggarakan 31 juli - 21 Agustus 2021.
Melalui lomba ini, BKKBN berharap dapat lebih memperkenalkan Program Bangga Kencana kepada para penyuluh dan masyarakat.
Anisah menjelaskan, Program Bangga Kencana merupakan program unggulan dari BKKBN mengenai pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana.
"BKKBN berupaya memperkuat komitmen dan peran Pemerintah Daerah serta para mitra kerjanya, dalam meningkatkan akses dan kualitas Pelayanan, serta Penggerakan Program Bangga Kencana di masa Pandemi Covid-19," kata Anisah.
Sementara itu, Khairun Nisa selaku Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Banjang dan Rusda Ulpah selaku Kader Desa Kalintamui mengaku senang sekaligus bangga bisa menorehkan prestasi ditingkat nasional terlebih membawa harum nama Kalsel dan HSU.
"Melalui lomba ini sekaligus ajang silaturahmi dengan provinsi lain walau hanya melalui virtual," kata Nisa.
Ia menyampaikan dalam menghadapi ajang tersebut dirinya menyiapkan segala hal untuk menunjang ataupun memberi pengetahuan lebih agar bisa memberikan kemampuan yang semaksimal mungkin.
"Sebelum dimulainya ajang tersebut, kami sering sharing atau berdiskusi, membaca mengenai artikel program yang dijalankan BKKBN, dan kami juga menggali informasi melalui internet untuk menambah wawasan," tuturnya.
Ia juga menambahkan sebelum memasuk grand final, dirinya bersama kolega atau partnernya harus melalui tahapan-tahapan yang harus dilalui, mulai melewati penyisihan dari 34 tim, selanjutnya memasuki 17 tim, menyusut menjadi delapan tim, setelahnya hanya tersisa empat tim hingga masuklah dirinya di fase grand final.
"Dengan mengikuti ajang ini tentunya sebagai pengalaman yang berharga bagi kami untuk menambah ilmu agar lebih baik lagi," katanya lagi.
Kedua penyuluh KB ini tak lupa berterima kasih kepada sejumlah pihak yang mendukung hingga prestasi bisa mereka capai diantaranya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel H.Ramlan, IPeKB Kalsel, Kepala DPPKB HSU Hj Anisah Rasyidah, IPeKB HSU, PKB/PLKB Banjang, Camat Banjang, Kader IMP Kecamatan Banjang yang telah mendukung atas keberhasilannya dalam ajang Quiz Bangga Kencana tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021