Pejabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 yang digelar PT Bangun Banua, perusahaan daerah milik provinsi tersebut di Hotel Batung Batulis, Banjarmasin, Senin.

Safrizal mengapresiasi pelaksana vaksinasi COVID-19 yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel tersebut berjalan lancar dan memenuhi protokol kesehatan COVID-19, meski peserta vaksinasi ratusan orang.

"Inisiasi PT Bangun Banua dan Dinkes Kalsel ini berjalan bagus, saya dukung ini untuk percepatan vaksinasi di provinsi kita," ujarnya.

Dia pun menyampaikan, provinsi Kalsel akan terus mendapatkan tambahan vaksin dari pemerintah pusat, hingga perlu intensif disuntikkan kemasyarakat, salah satu caranya dengan akselerasi menggandeng seperti dengan PT Bangun Banua ini.

"Akhir bulan ini secara nasional ada sebanyak 71 juta dosis vaksin, satu juta saja daerah kita dapatkan, kita akan gelar akselerasi besar-besaran untuk suntik vaksin kepada masyarakat," ujar Safrizal.

Menurut dia, saat ini normalnya di Kalsel sehari itu 22 ribu orang ditarget suntik vaksin, namun jika vaksin didapat banyak bisa digandakan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel HM Muslim menyampaikan, inisiasi gelar vaksinasi COVID-19 massal yang digelar PT Bangun Banua ini salah satu mendukung percepatan vaksinasi di daerah, hingga Dinkes Kalsel sangat dukung.

Karena, ucap dia, jika digelar seperti ini oleh organisasi masyarakat atau institusi lainnya, bisa dapat teratur, tempatnya representatif.

"Sasaran vaksinasi di provinsi kita inikan ditarget sekitar tiga juta orang, saat ini baru tercapai 16 persennya untuk suntik pertama dan 13 persen yang sudah dua kali disuntik vaksin, perlu dorongan lagi untuk mempercepatnya, seperti kerjasama gelar vaksinasi massal ini," tuturnya.

Muslim mengatakan, minat bervaksin di Kalsel sudah cukup tinggi, karena didorong pula harus adanya menunjukkan surat bukti sudah bervaksin dalam sejumlah keperluan.

"Seperti masuk mal atau bepergian harus ada surat vaksin, makanya ini sangat mendorong percepatan vaksinasi," tuturnya.

Dia pun menyampaikan, agar masyarakat tetap percaya dengan pemerintah untuk program vaksinasi COVID-19 ini, tidak terpengaruh dengan informasi-informasi yang tidak berdasar, sebab bervaksin terbukti cukup efektif untuk mencegah penularan yang cukup parah.

"Bahkan soal jenis vaksin sendiri, jangan ada perdebatan, baik jenis Sinovac atau Moderna dan lainnya semuanya bagus, yang penting divaksin," tuturnya.

Direktur Umum PT Bangun Banua Yusni Hardi menyatakan, vaksinasi massal yang digelar pihaknta untuk karyawan dan keluarga besarnya juga masyarakat umum tersebut didukung Dinkes Kalsel.

"Ada sekitar 200 orang yang memgikuti vaksinasi digelar PT Bangun Banua ini, kita fasilitasi dengan baik," tuturnya.

Pihaknya sangat mendukung percepatan program vaksinasi daerah, sehingga menggelar kegiatan ini dengan harapan bisa membantu mendorong pemandangan COVID-19 di provinsi ini.

"Kami berterima kasih kepada Pj Gubernur, Kadinkes Kalsel yang langsung menimjau kegiatan ini," ujar Yusni Hardi.
Pj Gubernur Kalsel Safrizal saat memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar PT Bangun Banua.(Antaranews Kalsel/Sukarli)


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021