Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Partai Kebangkitan Bangsa Kalimantan Selatan, mulai hari ini melakukan survei untuk mengetahui elektabilitas para calon untuk diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Tanah Bumbu dan beberapa daerah lainnya.
Salah satu bakal calon yang ingin diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Anwar Ali Wahab di Banjarmasin, Selasa mengatakan, kendati sudah mendapatkan lampu hijau dari Ketua DPW PKB Kalsel Zairullah Azhar, untuk ikut mencalon dalam Pilkada Tanbu, namun dia tetap menunggu hasil survei untuk bisa mencalon.
"Hari ini survei tersebut mulai dilaksanakan hingga satu minggu ke depan, akan kita lihat dulu bagaimana hasilnya, sehingga baru bisa menentukan langkah-langkah selanjutnya," katanya.
Menurut Anwar, sebagai kader PKB dia mengaku terpanggil untuk ikut memajukan Tanah Bumbu sehingga bisa memiliki keseimbangan pembangunan dalam berbagai bidang.
Tanah Bumbu, kata dia, merupakan daerah yang sangat strategis, bukan hanya kaya dengan sumber daya alam, tetapi juga potensi geografis yang sangat menguntungkan, yaitu berdekatan dengan tiga provinsi, yaitu Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur.
Lokasi yang sangat strategis tersebut, juga menjadi potensi luar biasa untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan transportasi daerah, baik itu laut, udara dan darat.
Mantan Ketua Dewan Pengurus Partai Demokrasi Kebangsaan Kalsel itu mengaku, optimistis melalui pengalaman organisasi dan politik yang cukup panjang, akan mampu membangun Tanah Bumbu dengan lebih berkeseimbangan.
"Kita ingin Tanah Bumbu memiliki keseimbangan, baik itu ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, lingkungan dan lainnya, sehingga pembangunan bisa benar-benar dirasakan secara merata dan berimbang oleh warganya, dan tidak membawa bencana dikemudian harinya," katanya.
Sebagai contoh, untuk pengelolaan sumber daya alam, seharusnya tidak lagi dieksploitasi dan dikirim berupa bahan mentah, tetapi harus diolah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi, untuk menghidupkan industari daerah.
"Dengan kita mengirim bahan mentah ke luar daerah atau luar negeri, maka industri luar yang berkembang, dan Tanah Bumbu hanya akan mendapatkan kerusakan lingkungannya saja," katanya.
Melalui pengembangan industri, tambah dia, ekonomi akan tumbuh, sehingga hasilnya bukan hanya dinikmati oleh para pengusaha, tetapi juga lingkungan sekitar dari berbagai sektor.
Tumbuhnya industri daerah, maka akan mampu mengurangi pengangguran yang secara otomatis mengurangi tingkat kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor baik infrastruktur, kesehatan dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Salah satu bakal calon yang ingin diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Anwar Ali Wahab di Banjarmasin, Selasa mengatakan, kendati sudah mendapatkan lampu hijau dari Ketua DPW PKB Kalsel Zairullah Azhar, untuk ikut mencalon dalam Pilkada Tanbu, namun dia tetap menunggu hasil survei untuk bisa mencalon.
"Hari ini survei tersebut mulai dilaksanakan hingga satu minggu ke depan, akan kita lihat dulu bagaimana hasilnya, sehingga baru bisa menentukan langkah-langkah selanjutnya," katanya.
Menurut Anwar, sebagai kader PKB dia mengaku terpanggil untuk ikut memajukan Tanah Bumbu sehingga bisa memiliki keseimbangan pembangunan dalam berbagai bidang.
Tanah Bumbu, kata dia, merupakan daerah yang sangat strategis, bukan hanya kaya dengan sumber daya alam, tetapi juga potensi geografis yang sangat menguntungkan, yaitu berdekatan dengan tiga provinsi, yaitu Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur.
Lokasi yang sangat strategis tersebut, juga menjadi potensi luar biasa untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan transportasi daerah, baik itu laut, udara dan darat.
Mantan Ketua Dewan Pengurus Partai Demokrasi Kebangsaan Kalsel itu mengaku, optimistis melalui pengalaman organisasi dan politik yang cukup panjang, akan mampu membangun Tanah Bumbu dengan lebih berkeseimbangan.
"Kita ingin Tanah Bumbu memiliki keseimbangan, baik itu ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, lingkungan dan lainnya, sehingga pembangunan bisa benar-benar dirasakan secara merata dan berimbang oleh warganya, dan tidak membawa bencana dikemudian harinya," katanya.
Sebagai contoh, untuk pengelolaan sumber daya alam, seharusnya tidak lagi dieksploitasi dan dikirim berupa bahan mentah, tetapi harus diolah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi, untuk menghidupkan industari daerah.
"Dengan kita mengirim bahan mentah ke luar daerah atau luar negeri, maka industri luar yang berkembang, dan Tanah Bumbu hanya akan mendapatkan kerusakan lingkungannya saja," katanya.
Melalui pengembangan industri, tambah dia, ekonomi akan tumbuh, sehingga hasilnya bukan hanya dinikmati oleh para pengusaha, tetapi juga lingkungan sekitar dari berbagai sektor.
Tumbuhnya industri daerah, maka akan mampu mengurangi pengangguran yang secara otomatis mengurangi tingkat kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor baik infrastruktur, kesehatan dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015