Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi kali kedua mengumpulkan para ulama dan para guru agama keliling Non PNS dari empat kecamatan di pendopo Bupati setempat, Rabu (28/8).
"Pertemuan ini bertujuan untuk silaturahmi agar tetap terjalin antar sesama di masa pandemi COVID-19 yang masih melanda di HST sekarang ini," kata Bupati.
Acara kali ini juga dihadiri oleh Pengasuh Majelis Ta'lim Sabilal Muhtadin Desa Andang, KH.Murjani, Pengasuh Majelis Ta'lim Al-Hijjajiah Desa Kahakan, KH Abdul Gafar serta Para Alim Ulama/Guru Agama Keliling Non PNS se-Kecamatan Pandawan, Labuan Amas Utara, Haruyan dan Batu Benawa.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada alim ulama yang telah berkenan hadir. "Semoga pertemuan ini menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada kepada Allah SWT serta aUkhuwah Islamiah lebih kuat dan kokoh sebagai sesama muslim.
"Karena peran ulama yang sangat dibutuhkan dalam membangun keumatan yang memiliki integritas iman dan taqwa," katanya.
Sebagai Pemerintah Daerah, Ia menyatakan bertanggung jawab atas keselamatan masyarakat, karena adanya virus COVID-19 di daerah ini. "Saya mengharapkan pada para ulama untuk mendukung percepatan pembangunan dan percepatan penurunan pencegahan virus COVID-19 di Kabupaten HST," harap Bupati.
“Mari kita bersama-sama menjadi teladan yang baik kepada masyarakat, mari kita satukan langkah dalam mencegah meluasnya penyebaran virus COVID-19, karena para ulama memiliki peranan yang sangat penting dalam edukasi masyarakat untuk bisa bersama-sama mematuhi anjuran Pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran virus berbahaya, semoga wabah ini cepat berlalu," tuntasnya.
Baca juga: Wabup resmikan Jembatan 'Merah Putih' bantuan AA Gym dan Bakrie Amanah
Baca juga: Ulama dan guru agama diminta terlibat cegah penularan COVID-19 di HST
Baca juga: Dari Rp10,1 miliar, realisasi anggaran COVID-19 di HST baru Rp1,2 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Pertemuan ini bertujuan untuk silaturahmi agar tetap terjalin antar sesama di masa pandemi COVID-19 yang masih melanda di HST sekarang ini," kata Bupati.
Acara kali ini juga dihadiri oleh Pengasuh Majelis Ta'lim Sabilal Muhtadin Desa Andang, KH.Murjani, Pengasuh Majelis Ta'lim Al-Hijjajiah Desa Kahakan, KH Abdul Gafar serta Para Alim Ulama/Guru Agama Keliling Non PNS se-Kecamatan Pandawan, Labuan Amas Utara, Haruyan dan Batu Benawa.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada alim ulama yang telah berkenan hadir. "Semoga pertemuan ini menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada kepada Allah SWT serta aUkhuwah Islamiah lebih kuat dan kokoh sebagai sesama muslim.
"Karena peran ulama yang sangat dibutuhkan dalam membangun keumatan yang memiliki integritas iman dan taqwa," katanya.
Sebagai Pemerintah Daerah, Ia menyatakan bertanggung jawab atas keselamatan masyarakat, karena adanya virus COVID-19 di daerah ini. "Saya mengharapkan pada para ulama untuk mendukung percepatan pembangunan dan percepatan penurunan pencegahan virus COVID-19 di Kabupaten HST," harap Bupati.
“Mari kita bersama-sama menjadi teladan yang baik kepada masyarakat, mari kita satukan langkah dalam mencegah meluasnya penyebaran virus COVID-19, karena para ulama memiliki peranan yang sangat penting dalam edukasi masyarakat untuk bisa bersama-sama mematuhi anjuran Pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran virus berbahaya, semoga wabah ini cepat berlalu," tuntasnya.
Baca juga: Wabup resmikan Jembatan 'Merah Putih' bantuan AA Gym dan Bakrie Amanah
Baca juga: Ulama dan guru agama diminta terlibat cegah penularan COVID-19 di HST
Baca juga: Dari Rp10,1 miliar, realisasi anggaran COVID-19 di HST baru Rp1,2 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021