Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tiga orang dari 25 orang calon peserta pemilihan kepala daerah di Kalimantan Selatan yang mendaftar ke partai Golkar ber-SK Kemenkumham mengundurkan diri dari uji kelayakan yang diselenggarakan oleh partai kubu Agung Laksono dengan berbagai alasan.
Plt Ketua Harian Golkar Kalsel ber-Sk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Gusti Perdana di Banjarmasin Kamis mengatakan, 25 bakal calon kepala daerah yang mengikuti uji kelayakan tersebut, merupakan hasil penjaringan partai.
Menurut Perdana, dari 25 bakal calon kepala daerah yang mendaftar tersebut, tiga orang menyatakan mundur, sehingga hanya 22 yang mengikuti uji kelayakan.
Ke tiga orang yang mengundurkan diri tersebut adalah, Calon Wakil Gubernur Gusti Farid Hasan Aman, mundur dengan alasan karena menjadi calon wakil gubernur dari jalur independen, kemudian Fitri Zam-Zam, serta Habib Abdurrahman Bahasyim yang mundur dengan berbagai alasan.
Ke - 25 orang calon tersebut mendaftar untuk mengikuti Pilkada pada tujuh kabupaten dan kota baik itu gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota, serta bupati dan wakil bupati.
Dari 22 orang yang mendapatkan undangan untuk mengikuti uji kelayakan, kata dia, dua orang yaitu Calon Bupati Tanah Bumbu Mardani H Mamaing dan Calon Wakil Bupati Tanah Bumbu Said Hadid tidak bisa hadir, karena adanya kesibukan.
Terhadap dua orang yang tidak bisa hadir tersebut, kata Perdana, pihaknya akan merapatkan kembali dengan tim, apakah akan diberikan kesempatan uji kelayakan pada waktu lain, atau tidak boleh lagi mengikuti tahapan ujian persyaratan selanjutnya.
Menurut Gusti Perdana, setelah mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepantasan, 22 bakal calon kepala daerah akan disurvei, yang hasilnya nanti dilaporkan ke tingkat DPP Golkar, melalui hasil Rapat Pimpinan Daerah Khusus atau Rapimdasus Golkar Kalsel.
Dalam uji kelayakan tersebut, juga tercatat sebagai peserta tes diantaranya, Iqbal Yudiannor Bakal Calon Bupati Kotabaru, Susan Bakal calon Wakil Wali Kota Banjarmasin, Marudut Wali Kota Banjarmasin, Rudy Suryana dan M Rezky Oktavianor bakal calon Bupati dan wakil Bupati Kotabaru, dan lainnya.
Sementara itu, bakal calon kepala daerah yang Mengikuti uji kelayakan mengharapkan dukungan Partai Golkar dalam pemilihan mendatang.
Salah satu bakal calon kepala daerah yang mengikuti uji kelayakan Iqbal Yudiannor mengatakan, dalam uji dengan sistem wawancara tersebut, lebih banyak melakukan diskusi mengenai pembangunan di Kotabaru.
Hal senada juga disampaikan bakal calon pasangan bupati kotabaru lainnya Rudy Suryana dan M Rezky Oktavianor
Sedangkan, Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru menuturkan, setelah mengikuti uji kelayakan ini pihaknya berharap mendapatkan dukungan dari partai golkar dalam pemilihan mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Plt Ketua Harian Golkar Kalsel ber-Sk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Gusti Perdana di Banjarmasin Kamis mengatakan, 25 bakal calon kepala daerah yang mengikuti uji kelayakan tersebut, merupakan hasil penjaringan partai.
Menurut Perdana, dari 25 bakal calon kepala daerah yang mendaftar tersebut, tiga orang menyatakan mundur, sehingga hanya 22 yang mengikuti uji kelayakan.
Ke tiga orang yang mengundurkan diri tersebut adalah, Calon Wakil Gubernur Gusti Farid Hasan Aman, mundur dengan alasan karena menjadi calon wakil gubernur dari jalur independen, kemudian Fitri Zam-Zam, serta Habib Abdurrahman Bahasyim yang mundur dengan berbagai alasan.
Ke - 25 orang calon tersebut mendaftar untuk mengikuti Pilkada pada tujuh kabupaten dan kota baik itu gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota, serta bupati dan wakil bupati.
Dari 22 orang yang mendapatkan undangan untuk mengikuti uji kelayakan, kata dia, dua orang yaitu Calon Bupati Tanah Bumbu Mardani H Mamaing dan Calon Wakil Bupati Tanah Bumbu Said Hadid tidak bisa hadir, karena adanya kesibukan.
Terhadap dua orang yang tidak bisa hadir tersebut, kata Perdana, pihaknya akan merapatkan kembali dengan tim, apakah akan diberikan kesempatan uji kelayakan pada waktu lain, atau tidak boleh lagi mengikuti tahapan ujian persyaratan selanjutnya.
Menurut Gusti Perdana, setelah mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepantasan, 22 bakal calon kepala daerah akan disurvei, yang hasilnya nanti dilaporkan ke tingkat DPP Golkar, melalui hasil Rapat Pimpinan Daerah Khusus atau Rapimdasus Golkar Kalsel.
Dalam uji kelayakan tersebut, juga tercatat sebagai peserta tes diantaranya, Iqbal Yudiannor Bakal Calon Bupati Kotabaru, Susan Bakal calon Wakil Wali Kota Banjarmasin, Marudut Wali Kota Banjarmasin, Rudy Suryana dan M Rezky Oktavianor bakal calon Bupati dan wakil Bupati Kotabaru, dan lainnya.
Sementara itu, bakal calon kepala daerah yang Mengikuti uji kelayakan mengharapkan dukungan Partai Golkar dalam pemilihan mendatang.
Salah satu bakal calon kepala daerah yang mengikuti uji kelayakan Iqbal Yudiannor mengatakan, dalam uji dengan sistem wawancara tersebut, lebih banyak melakukan diskusi mengenai pembangunan di Kotabaru.
Hal senada juga disampaikan bakal calon pasangan bupati kotabaru lainnya Rudy Suryana dan M Rezky Oktavianor
Sedangkan, Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru menuturkan, setelah mengikuti uji kelayakan ini pihaknya berharap mendapatkan dukungan dari partai golkar dalam pemilihan mendatang.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015