Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Plt Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan Gusti Perdana Kusuma mengatakan hingga kini pihaknya sedang menunggu petunjuk teknis pelaksanaan islah di daerah untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil dalam mengikuti Pilkada pada Desember 2015.

"Kita hanya melaksanakan tahapan Pilkada sebagaimana yang diminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP), selanjutnya hasilnya kita serahkan kepada tim pusat," kata Gusti Perdana di Banjarmasin, Kamis.

Tentang pelaksanaan penunjukan calon yang bakal diusung dan mekanisme lainnya, kata dia, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dan proses islah dari pusat.

Menurut Gusti, kabar tentang adanya islah antara Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali dan Munas Ancol hanya mereka ketahui dari media massa cetak maupun televisi, sedangkan petunjuk teknis untuk menindaklanjuti islah tersebut belum ada.

"Islah ini dilakukan agar Partai Golkar bisa mengikuti Pilkada serentak yang diselenggarakan 9 Desember 2015 nanti," katanya.

Menurut dia, petunjuk teknis ini penting guna mengetahui bagaimana proses pencalonan bakal calon kepala daerah yang akan didaftarkan oleh Partai Golkar di KPU nanti.

"Kita yakin petunjuk teknis ini sudah keluar sebelum pendaftaran bakal calon kepala daerah di KPU pada 26-28 Juli 2015," tambahnya.

Menurut dia, Partai Golkar kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie saat ini juga berupaya melakukan islah di daerah, walaupun belum ada pertemuan resmi dan petunjuk dari DPP masing-masing.

"Beberapa waktu lalu Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel kubu Aburizal Bakrie Hasanuddin Murad berbicara dengan saya, soal pembentukan tim Pilkada dari masing-masing pengurus," katanya.

Dari pertemuan tersebut, diusulkan, pembentukan tim daerah, tiga-tiga, artinya tiga dari kubu Agung dan tiga orang dari kubu Abu Rizal.

Ketentuan tersebut berdasarkan ketentuan tim pusat, yang dibentuk dengan format lima-lima, atau masing-masing kubu menunjuk lima orang untuk penjaringan calon Pilkada tingkat pusat.

"Tetapi pembicaraan formasi tim untuk ke dua belah pihak tingkat Kalsel tersebut, baru sebatas pembicaraan saat bertemu dalam acara pernikahan, belum dilakukan pertemuan secara serius dari kedua belah pihak," katanya.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015