Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memastikan 90 persen guru dari tingkat Paud, TK, SD hingga SMP sudah mendapatkan vaksin COVID-19, hingga sudah sangat siap jika digelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Menurut Kepala Dinas Pendidikkan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto di Banjarmasin, Jumat, karena kondisi saat ini diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, hingga tidak diperkenankan digelar PTM tersebut.

Namun, ucap dia, jika status PPKM di Kota Banjarmasin bisa turun ke level 3 apalagi 2 yang memungkinkan bisa digelar lagi PTM di tengah pandemi COVID-19 ini, dipastikannya semuanya sudah siap, termasuk para pengajar yang sudah divaksin.

"Memang tidak bisa 100 persen guru divaksin, kan ada yang tidak memungkinkan untuk mendapatkan itu karena kesehatan, tapi sudah 90 persen rata-rata di semua tingkatan pendidikan," ujarnya.

Totok menyebutkan seperti guru-guru di tingkat SMP negeri, lebih 90 persen sudah divaksin, di tingkat SD sekirar 87 persen, untuk TK dan PAUD juga sudah di atas 90 persen.

"Tapi ini para guru yang sekolah negeri saja yang yang kita data, kalau yang swasta agak lambat ni masuk datanya," ucapnya.

Menurut Totok, ada sekitar 5.000 guru dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP yang sebelumnya pihaknya ajukan untuk divaksin, sekitar 90 persen sudah terlaksana.

Untuk kesiapan sarana penunjang PTM agar memenuhi protokol kesehatan, Totok memastikan pula semua sekolah sudah menyiapkan dengan lengkap.

"Kan sebelumnya (sebelum ditetapkan PPKM level 4) sudah digelar PTM semua jenjang pendidikan, dinilai sudah sangat bagus penerapan protokol kesehatan," ujarnya.

Totok pun juga memastikan, saat PTM lalu, tidak ada klaster COVID-19 dari PTM ini, meski ada sebagian guru dan murid yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Tapi setelah ditelusuri, mereka terjangkit dari keluarganya di rumah, bukan dari sekolah," tuturnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021