Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, membangun Rumah Sakit darurat untuk menangani pandemi COVID-19 di "Bumi Bersujud".
"Saya beru meresmikan Rumah Sakit darurat khusus untuk pasien yang terpapar COVID-19. Rumah Sakit tersebut terletak di Kelurahan Gunung Tinggi dan tak jauh dari perkantoran yang tepat disamping Masjid Agung Nurussalam," kata Bupati Tanah Bumbu H. dr Zairullah Azhar di Batulicin Selasa.
Dia mengatakan, rumah sakit darurattersebut dulunya merupakan Gedung Mahligai bersujud atau gedung serba guna asat pemerintah daerah, namun kini kita manfaatkan menjadi rumah sakit darurat mengingat kasus COVID-19 diseluruh wilayah yang terus menungkat.
Kapasitas Rumah Sakit tersebut mampu menampung calon pasien sekitar 104 orang yang dilengkapi dengan tempat tidurnya. Setiap ruangan diisi empat bed atau empat orang.
Menurut Bupati, dalam satu bulan terakhir ini terus mengalami peningkatan kasus COVID-19 yang cukup signifikan.
"Oleh sebab itu, kita mengantisipasi denga cara membuat rumah sakit darurat ini, sebab rumah sakit umum daerah tidak mampu lagi untuk menampung," Kata Zairullah Azhar.
Selain itu, Desa dan kecamatan saat ini juga sudah menyiapkan rumah karantina. Untuk fasilitas rumah sakit darurat ini juga akan terus penuhi guna kenyamanan pasien Sehingga saat mereka dirawat, bisa segera sembuh.
Bupati juga berharap agar masyarkat lebih sadar akan pentingnya protokol kesehatan sehingga tidak mudah terpapar dengan virus tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Saya beru meresmikan Rumah Sakit darurat khusus untuk pasien yang terpapar COVID-19. Rumah Sakit tersebut terletak di Kelurahan Gunung Tinggi dan tak jauh dari perkantoran yang tepat disamping Masjid Agung Nurussalam," kata Bupati Tanah Bumbu H. dr Zairullah Azhar di Batulicin Selasa.
Dia mengatakan, rumah sakit darurattersebut dulunya merupakan Gedung Mahligai bersujud atau gedung serba guna asat pemerintah daerah, namun kini kita manfaatkan menjadi rumah sakit darurat mengingat kasus COVID-19 diseluruh wilayah yang terus menungkat.
Kapasitas Rumah Sakit tersebut mampu menampung calon pasien sekitar 104 orang yang dilengkapi dengan tempat tidurnya. Setiap ruangan diisi empat bed atau empat orang.
Menurut Bupati, dalam satu bulan terakhir ini terus mengalami peningkatan kasus COVID-19 yang cukup signifikan.
"Oleh sebab itu, kita mengantisipasi denga cara membuat rumah sakit darurat ini, sebab rumah sakit umum daerah tidak mampu lagi untuk menampung," Kata Zairullah Azhar.
Selain itu, Desa dan kecamatan saat ini juga sudah menyiapkan rumah karantina. Untuk fasilitas rumah sakit darurat ini juga akan terus penuhi guna kenyamanan pasien Sehingga saat mereka dirawat, bisa segera sembuh.
Bupati juga berharap agar masyarkat lebih sadar akan pentingnya protokol kesehatan sehingga tidak mudah terpapar dengan virus tersebut.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021