Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalimantan Selatan H Syariful Hanafi mengklarisikasi kosongnya pimpinan dan anggota legislatif tingkat provinsi tersebut di "Rumah Banjar" (Gedung DPRD Kalsel), di Banjarmasin, Selasa.


 Ia membenarkan, sebagian besar pimpinan dan anggota DPRD Kalsel kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah dan hanya beberapa orang anggota dewan yang tidak berangkat, sehingga Rumah Banjar kelihatannya aktivitas wakil rakyat tingkat provinsi tersebut.

 "Tapi saya kira tidak benar Gedung DPRD Kalsel `kosong melompong` sebagaimana pemberitaan sebagian media massa di Banjarmasin. Karena masih ada anggota dewan yang terkadang datang ke Rumah Banjar ini," tegasnya.

 Ia menerangkan, anggota DPRD Kalsel yang melakukan kunker ke luar daerah, yaitu mereka yang tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) provinsi berjumlah 27 orang dan satu unsur pimpinan dewan.

 Pansus Raperda BPTSP Kalsel studi komparasi ke pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) yang keberangkatan dijadwalkan 4-27 Mei 2015.

 Selama di "Bumi Siliwangi" Jabar itu, Pansus BPTSP tersebut juga dijadwalkan ke BPTSP serta Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) provinsi setempat, kemudian ke Direktorat Pembinaan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta.

 Kemudian Badan Pembuat Peraturan Daerah (BP2D) DPRD Kalsel yang beranggotakan 14 orang serta seorang unsur pimpinan dewan konsultasi ke Biro Hukum Kemendagri di Jakarta, yang kunkernya dijadwalkan 25-27 Mei 2015, tuturnya..

 Sementera Ketua DPRD Kalsel Hj Noormiliyani Abrani Sulaiman juga menghadiri undangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menghadiri acara di Istana Predisen - Jalan Merdeka Jakarta, lanjut mantan staf pimpinan Biro Humas Pemprov tersebut.

 Sedangkan pimpianan/anggota DPRD Kalsel tidak kunker ke luar daerah dan masuk Rumah Banjar, mungkin ada kegiatan lain, baik yang berkaitan tugas kedewanan maupun kepartaian mereka.

 "Sekwan bukan pengawas pimpinan/anggota dewan. Karena sekreatariat dewan (Setwan) pada dasar hanya membantu untuk kelancaran tugas-tugas anggota dewan," demikian Syariful Hanafi.   

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015