Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, menargetkan dapat berkontribusi terhadap modal usaha ke Bank Kalsel sebesar Rp103 miliar hingga 2017.

"Hingga saat ini Pemkab Kotabaru telah menyertakan modal usaha ke Bank Kalsel sekitar Rp63 miliar," kata Bupati Kotabaru Irhami Ridjani di Kotabaru, Senin.

APBD 2015 Pemkab Kotabaru kembali mengalokasikan dana penyertaan modal usaha ke Bank Kalsel sebesar Rp10 miliar, periode 2016 diproyeksikan sebesar Rp15 miliar, dan periode 2017 sebesar Rp15 miliar.

"Apabila dalam kenyataanya nanti, ada rencana yang tidak bisa direalisasikan sebelum 2017, maka pemerintah daerah tetap mencukupkan target 2017 sudah mencapai Rp103 miliar," paparnya.

Keinginan untuk menambah penyertaan modal usaha tersebut, karena pendapatan yang diperoleh dari Bank Kalsel berupa deviden cukup besar.

Kepala Cabang Bank Kalsel Noerdin mengemukakan, periode 2014 Bank Kalsel telah memberikan bagian deviden kepada Pemkab Kotabaru sekitar Rp9 miliar.

"Jumlah tersebut jauh lebih besar dari periode sebelumnya yakni 2013 sekitar Rp8 miliar. Semakin besar penyertaan modal usaha semakin besar pula deviden yang akan diterimanya," terang Noerdin.

Dia mengungkapkan, Kabupaten Kotabaru saat ini berada di urutan 5-6 dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan yang telah menyertakan modal usahanya ke bank Kalsel.

"Mudah-mudahan dengan tambahan Rp40 miliar mulai 2015-2017 Kabupaten Kotabaru berada pada urutan yang lebih tinggi," tutur dia.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015