Tim pengabdian dari Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, memberikan edukasi kepada kelompok tani di Kabupaten Tapin terkait pentingnya pemakaian alat pelindung diri (APD) saat menggunakan pestisida.
Ketua Tim dr. Eko Suhartono menjelaskan kegiatan itu dilaksanakan mengingat fakta dilapangan bahwa masih banyak petani yang kurang memperhatikan protokol kesehatan saat penyemprotan pestisida.
"Tentunya hal itu sangat berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan," ujarnya.
Bersama Dinas Pertanian Tapin melalui program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP), mereka memberikan pembelajaran tentang pengaplikasian penyemprotan pestisida dilapangan yang aman menggunakan APD.
"Acara ini sangat penting mengingat berbahayanya penggunaan pestisida tanpa APD. Dengan pemberian materi dapat menambah wawasan petani di Desa Timbaan terkait hal tersebut," ujarnya.
Selain memberikan wawasan tentang itu, mereka juga memberikan APD untuk para petani yang mengikuti kegiatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ketua Tim dr. Eko Suhartono menjelaskan kegiatan itu dilaksanakan mengingat fakta dilapangan bahwa masih banyak petani yang kurang memperhatikan protokol kesehatan saat penyemprotan pestisida.
"Tentunya hal itu sangat berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan," ujarnya.
Bersama Dinas Pertanian Tapin melalui program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP), mereka memberikan pembelajaran tentang pengaplikasian penyemprotan pestisida dilapangan yang aman menggunakan APD.
"Acara ini sangat penting mengingat berbahayanya penggunaan pestisida tanpa APD. Dengan pemberian materi dapat menambah wawasan petani di Desa Timbaan terkait hal tersebut," ujarnya.
Selain memberikan wawasan tentang itu, mereka juga memberikan APD untuk para petani yang mengikuti kegiatan.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021