Banjarmasin (ANTARA) - Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Dr H Sutarto Hadi meminta riset kesehatan mulut dan gigi terus digali karena dibutuhkan masyarakat di Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Riset perguruan tinggi diharapkan dapat mengatasi gigi keropos yang banyak dialami masyarakat Kalsel," kata dia di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Rektor ULM dorong mahasiswa kembangkan kemampuan digital
Hal itu disebutkannya saat melantik Dr Maharani Laillyza Apriasari,drg sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Gigi ULM di Aula Rektorat ULM.
Menurut Sutarto, banyak bahan-bahan alam yang bisa digali untuk riset bidang kesehatan mulut dan gigi. Untuk itulah, beragam temuan ilmiah guna meningkatkan kualitas kesehatan gigi masyarakat di Kalsel jadi pekerjaan rumah bagi civitas akademika di Fakultas Kedokteran Gigi.
Lebih jauh dia mengungkapkan, berdirinya Fakultas Kedokteran Gigi yang terbilang fakultas termuda di ULM memang didasari dari semangat mengembangkan riset yang khusus mendalami bidang keilmuan kesehatan mulut dan gigi.
Dimana berdasarkan fakta, kondisi kesehatan dan kebersihan gigi masyarakat Kalsel cukup memprihatinkan. Salah satu penyebabnya kandungan asam (pH) pada air yang rendah. pH yang baik untuk kesehatan gigi adalah pH netral (kisaran 6 sampai 7). Sedangkan pH kritis mulut adalah 5.5, karena proses pengeroposan gigi terjadi jika pH berkisar sekitar 5,5.
Baca juga: ULM mantapkan diri menuju BLU
"Akibat gigi keropos inilah, banyak pemuda-pemudi di Kalsel yang tidak bisa masuk tentara atau polisi. Untuk itu, diharapkan riset dari Fakultas Kedokteran Gigi terus dikembangkan guna membantu masyarakat mengatasi kerusakan gigi ini, disamping menciptakan tenaga profesional dokter gigi," terangnya.
Dr Maharani Laillyza Apriasari,drg sendiri menggantikan Prof Dr drg H Rosihan Adhani yang merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi ULM pertama sejak fakultas itu berdiri tahun 2009.
Riset mulut dan gigi dibutuhkan masyarakat Kalsel
Selasa, 28 Januari 2020 20:05 WIB