Balangan, (Antaranews Kalsel) - PT Adaro Indonesia menyepakati dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau dana tanggung jawab sosial perusahaan kepada Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, sebesar Rp15,7 miliar.

Manager CSR PT Adaro Indonesia Idham Kurniawan di Paringin, Jumat, mengatakan meskipun ada penurunan alokasi dana CSR sebesar 11 persen, namun kontribusi perusahaan tetap akan menjadi perhatian utama perusahaan.

"Pada tahun 2014 alokasi dana CSR Kabupaten Balangan berkisar Rp17 miliar, dan pada tahun 2015 ini menurun 11 persen menjadi Rp15,7 miliar," katanya.

Ia menjelaskan ketika industri batubara dihadapkan pada kondisi sulit sehingga memaksa sebagian pelaku usaha gulung tikar dan banting setir, PT Adaro Indonesia tetap mengalokasikan dana CSR sebesar Rp15,7 miliar untuk Kabupaten Balangan.

"Faktor melemahnya harga batubara di pasaran menjadi berpengaruh terhadap upaya perusahaan untuk bertahan di masa sulit, termasuk menjadi penghambat perusahaan untuk berkontribusi lebih besar terhadap daerah," ujarnya.

Kondisi yang sulit membuat perusahaan merevisi pengembangan wilayah produksi, pemetaan potensi wilayah dan rancangan usulan program yang akan dilakukan dengan didasarkan pada tingkat kemampuan perusahaan, ungkap Idham.

"Banyak faktor yang menjadi alat pertimbangan dalam memutuskan kebijakan, termasuk tentang pentingnya menjaga komitmen kita dalam pengalokasian dana CSR untuk daerah," jelasnya.

Ia menegaskan di masa sulit sedemikian ini, Adaro masih mampu mengalokasikan dana CSR di Balangan dengan angka cukup tinggi.

"Kami tidak ingin kehilangan fokus menyiapkan masyarakat mandiri pada pascatambang nanti, karena itu merupakan komitmen dan fokus kami selama ini," tegasnya.

Ia merincikan alokasi dana tahun 2015 di Kabupaten Balangan, dengan total budget CSR Rp15.705.417.335 akan ditujukan ke sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan serta monitoring dan evaluasi.

"Untuk Sektor Ekonomi Rp3.455.486.298, Pendidikan Rp4.408.972.335, Kesehatan Rp2.661.453.052, Sosial Budaya Rp3.223.612.450, Lingkungan Rp1.915.893.200, dan untuk Monitoring dan Evaluasi Rp40.000.000, dengan total budget Rp15.705.417.335," paparnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015