Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Balangan menggandeng insan media dalam memaksimalkan pencegahan dan pemberantasan Narkoba.
Kepala BNNK Balangan Muhammad Faisal Sidiq di Paringin Rabu mengatakan, peran media sangatlah penting karena memiliki kekuatan untuk mempercepat penyampaian informasi kepada masyarakat dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
"Salah satu musuh utama kita yaitu Narkoba ini, dalam memberantasnya tidak hanya dari BNN saja, namun ada juga dari kepolisian dan pihak lainnya. Terutama yang terpenting dari media massa," katanya saat kegiatan sosialiasi bahaya Narkoba kepada insan media di Balangan.
Ia mengatakan Kabupaten Balangan sebagai daerah perlintasan antar provinsi, merupakan daerah yang sangat strategis dan menjadi sasaran empuk dalam peredaran Narkoba.
Menurutnya, tidak hanya Balangan yang menjadi daerah rawan penyalahgunaan Narkoba. Akan tetapi seluruh daerah yang ada di Indonesia.
"Oleh karena itu, dalam langkah penanggulangan penyalahgunaan Narkoba diperlukan pengembangan dan pembinaan tanggap ancaman Narkoba yang bisa memberdayakan masyarakat sehingga mandiri dan dapat menciptakan lingkungan yang bersih Narkoba," ujarnya.
Ketua PWI Balangan Sugiannor, mengatakan pihaknya hadir untuk membangun sinergitas bersama BNNK Balangan dalam hal penguatan awak media untuk mendukung program BNNK Balangan.
"Selain mendukung program BNNK, kita juga akan selalu mempublikasikannya kepada masyarakat luas khususnya di Balangan agar mengerti akan bahaya serta efek sosial yang ditimbulkan oleh Narkoba ini," kata Sugiannor.
Jurnalis senior Balangan sekaligus narasumber Wahyudi mengungkapkan, selama ini para media-media lebih banyak memberitakan tentang pemberantasan Narkoba dibandingkan pencegahahannya.
Padahal menurutnya, memberitakan tentang pencegahan lebih efektif dan menarik daripada melulu tentang pemberantasan. Maka dari itu, ia mengajak kepada insan media di Balangan perlahan mulai sekarang merubah arah pemberitaan itu ke arah pencegahan daripada ke arah pemberantasannya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021