Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, meninjau tenda darurat yang dibangun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry, Kandangan sebagai langkah antisipasi.
Ia mengatakan, tenda darurat ini merupakan wujud kepedulian RSUD Brigjend H Hasan Basry dalam mengantisipasi apabila terdapat keluarga pasien yang menunggu dan ingin beristirahat, maka dianjurkan di tenda-tenda ini agar tidak berkerumun.
"Tapi insya Allah untuk para pasien sebisa mungkin tidak perlu di tenda, karena ruangan dilantai satu sudah disiapkan," katanya, saat memberikan keterangan, Rabu (28/7).
Dijelaskan dia, ini merupakan langkah antisipasi saja, pihaknya bersama Kapolres HSS menyakinkan rumah sakit, bahwa mereka telah siap seandainya ada hal-hal yang harus dilakukan dalam keadaan yang mendadak atau darurat.
Ia juga menyatakan jangan ditafsirkan Kandangan memerlukan tenda, tidak mungkin ketika orang butuh baru memasang tenda, paling tidak ini bisa dimanfaatkan oleh keluarga pasien yang mungkin menunggu pemeriksaan di IGD dan bisa beristirahat.
"Intinya sekarang ini kita menghindari kerumunan, mudah-mudahan ini tidak terpakai untuk pasien," katanya.
Pihaknnya berterimakasih kepada Kapolres dan BPBD yang sudah menyiapkan tenda-tenda ini, peranan semua pihak sangat diperlukan, tidak bisa mengharapkan dari pemerintah saja untuk penanganan pandemi COVID-19 ini. Apa yang bisa dilakukan, maka akan pihaknya lakukan, termasuk mencari ketersediaan oksigen agar terpenuhi untuk kebutuhan seluruh pasien.
Di RSUD Kandangan ada yang dirawat positif, ada yang masih swab antigen, dan sekarang sudah terbagi di tiga lokasi yaitu di RSUD Kandangan, Bangsal Karantina Eks RSUD Kandangan dan Rumah Sakit Daha Sejahtera, dengan jumlah pasien yang dirawat di RSUD Kandangan sebanyak 92 orang pasien.
Terdapat tiga buah tenda yang diantaranya dari Polri, TNI dan BPBD dan telah difasilitasi velbed, kipas angin, serta listrik yang bertempat di halaman Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kandangan.
Turut hadir saat peninjauan, Kapolres HSS AKBP Siswoyo, Kepala Dinas Kesehatan HSS, Hj. Siti Zainab, Direktur RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan, Hj. Rasyidah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS H. Syamsuddin, dan seluruh jajaran Satgas COVID-19 Kabupaten HSS.
Baca juga: Alami lonjakan kasus hingga penetapan PPKM level III, HSS tingkatkan KIE
Baca juga: HSS zona orange maksimalkan PPKM berbasis mikro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, tenda darurat ini merupakan wujud kepedulian RSUD Brigjend H Hasan Basry dalam mengantisipasi apabila terdapat keluarga pasien yang menunggu dan ingin beristirahat, maka dianjurkan di tenda-tenda ini agar tidak berkerumun.
"Tapi insya Allah untuk para pasien sebisa mungkin tidak perlu di tenda, karena ruangan dilantai satu sudah disiapkan," katanya, saat memberikan keterangan, Rabu (28/7).
Dijelaskan dia, ini merupakan langkah antisipasi saja, pihaknya bersama Kapolres HSS menyakinkan rumah sakit, bahwa mereka telah siap seandainya ada hal-hal yang harus dilakukan dalam keadaan yang mendadak atau darurat.
Ia juga menyatakan jangan ditafsirkan Kandangan memerlukan tenda, tidak mungkin ketika orang butuh baru memasang tenda, paling tidak ini bisa dimanfaatkan oleh keluarga pasien yang mungkin menunggu pemeriksaan di IGD dan bisa beristirahat.
"Intinya sekarang ini kita menghindari kerumunan, mudah-mudahan ini tidak terpakai untuk pasien," katanya.
Pihaknnya berterimakasih kepada Kapolres dan BPBD yang sudah menyiapkan tenda-tenda ini, peranan semua pihak sangat diperlukan, tidak bisa mengharapkan dari pemerintah saja untuk penanganan pandemi COVID-19 ini. Apa yang bisa dilakukan, maka akan pihaknya lakukan, termasuk mencari ketersediaan oksigen agar terpenuhi untuk kebutuhan seluruh pasien.
Di RSUD Kandangan ada yang dirawat positif, ada yang masih swab antigen, dan sekarang sudah terbagi di tiga lokasi yaitu di RSUD Kandangan, Bangsal Karantina Eks RSUD Kandangan dan Rumah Sakit Daha Sejahtera, dengan jumlah pasien yang dirawat di RSUD Kandangan sebanyak 92 orang pasien.
Terdapat tiga buah tenda yang diantaranya dari Polri, TNI dan BPBD dan telah difasilitasi velbed, kipas angin, serta listrik yang bertempat di halaman Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kandangan.
Turut hadir saat peninjauan, Kapolres HSS AKBP Siswoyo, Kepala Dinas Kesehatan HSS, Hj. Siti Zainab, Direktur RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan, Hj. Rasyidah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS H. Syamsuddin, dan seluruh jajaran Satgas COVID-19 Kabupaten HSS.
Baca juga: Alami lonjakan kasus hingga penetapan PPKM level III, HSS tingkatkan KIE
Baca juga: HSS zona orange maksimalkan PPKM berbasis mikro
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021