Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo mengatakan, Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, di Banjarbari, Kalimantan Selatan, akan dikembangkan agar bisa melayani 10 juta penumpang per tahun.


"Jika pengembangan bandara terealisasi maka kapasitas penumpang terlayani mencapai 10 juta per tahun," ujarnya melalui Corporate Secretary Farid Nugraha di Banjarbaru, Minggu.

Pernyataan itu disampaikan menyusul rencana peresmian pengembangan bandara melalui peletakan batu pertama (groundbreaking) yang dijadwalkan dilakukan Wakil Presidan Jusuf Kalla, Senin (18/5).

Ia mengatakan, pengembangan bandara yang terletak di Banjarbaru, sekitar 24 kilometer sebelah barat ibu kota Provinsi Kalsel, Banjarmasin itu untuk meningkatkan pelayanan.

Disebutkan, Bandara Syamsudin Noor selama 2014 melayani sebanyak 3,7 juta penumpang padahal kapasitas terminal hanya untuk melayani 1,3 juta orang.

"Melalui pengembangan bandara, luas terminal yang sebelumnya 6.600 meter persegi direncanakan menjadi 125.000 meter persegi sehingga bisa melayani 10 juta penumpang," ungkapnya.

Menurut dia, masalah kelebihan kapasitas teratasi jika pengembangan bandara rampung di samping memacu perekonomian, aktivitas bisnis dan pariwisata di Kalsel.

Selain itu, selama musim haji, Bandara Syamsudin Noor melayani jamaah calon haji dari Kalsel maupun Kalteng melalui penerbangan langsung ke Jeddah, Arab Saudi.

"Terminal baru juga sekaligus mengakomodasi peningkatan jamaah haji yang hendak ke tanah suci dari embarkasi haji tersibuk di Indonesia pada 2010," ucapnya.

Dikatakan, terminal baru bandara memadukan kearifan lokal dan unsur modernitas mengangkat keunikan Pasar Terapung dan bentuk perahu jukung sebagai atap utama terminal.

"Sisi modern melalui peralatan mutakhir berstandar internasional yang disediakan di area bandara dan kapasitas parkir yang menampung 1.164 unit kendaraan," ujarnya.

Ditambahkan, pengembangan Bandara Syamsudin Noor merupakan kelanjutan pengembangan bandar udara yang dilakukan Angkasa Pura I setelah 2014 membangun bandara lain.

Bandara yang dikembangkan yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan dan peletakan batu pertama Bandara Ahmad Yani Semarang.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015