Coaching Clinic Implementasi Cascading Kinerja Perangkat Daerah pada Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan(HSS) resmi berakhir dan ditutup Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten HSS, H. Muhammad Noor, di Aula Intan I Hotel Q Daffam, Banjarbaru.
Ia mengatakan, berterima kasih kepada para peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, mengapresiasi peserta telah mengikuti kegiatan ini selama tiga hari.
"Semua peserta yang mengikuti kegiatan ini agar punya informasi update terbaru, terkait tentang pengetahuan untuk penyusunan dokumen yang baik, juga nanti bisa menjalin komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang baik semua pihak, baik antar perangkat daerah maupun dengan Bapelitbangda," katanya, Jum'at (16/7) kemarin.
Dijelaskan dia, kegiatan adalah upaya untuk lebih bisa menyesuaikan segala dokumen, agar bisa menjadi bahan untuk meningkatkan kualitas perencanaan serta reviewisasi HSS 2021.
Kepala Bappelitbangda HSS, M. Arlian Syahrial, mengatakan bahwa pohon kinerja yang telah disusun oleh masing-masing perangkat daerah telah diimplemantasikan dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah(RKPD) Tahun 2022 dengan kondisi bervariasi.
Ada yang sudah 90 persen, 70 persen, 45 persen dan bahkan ada yang 0 persen, untuk yang nol persen yakni dua perangkat daerah yang baru dibentuk karena pemekaran, yakni Badan Kesbangpol dan Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana.
"Dua instansi ini karena belum memiliki dokumen perencanaan, karena masih dalam proses penyusunan berupa Renstra," katanya dalam laporan.
Baca juga: Warga penerima belum divaksin, BLT tahap lima belum disalurkan
Baca juga: Pantauan TPID di Pasar Kandangan tidak terjadi lonjakan harga bahan pokok
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, berterima kasih kepada para peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, mengapresiasi peserta telah mengikuti kegiatan ini selama tiga hari.
"Semua peserta yang mengikuti kegiatan ini agar punya informasi update terbaru, terkait tentang pengetahuan untuk penyusunan dokumen yang baik, juga nanti bisa menjalin komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang baik semua pihak, baik antar perangkat daerah maupun dengan Bapelitbangda," katanya, Jum'at (16/7) kemarin.
Dijelaskan dia, kegiatan adalah upaya untuk lebih bisa menyesuaikan segala dokumen, agar bisa menjadi bahan untuk meningkatkan kualitas perencanaan serta reviewisasi HSS 2021.
Kepala Bappelitbangda HSS, M. Arlian Syahrial, mengatakan bahwa pohon kinerja yang telah disusun oleh masing-masing perangkat daerah telah diimplemantasikan dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah(RKPD) Tahun 2022 dengan kondisi bervariasi.
Ada yang sudah 90 persen, 70 persen, 45 persen dan bahkan ada yang 0 persen, untuk yang nol persen yakni dua perangkat daerah yang baru dibentuk karena pemekaran, yakni Badan Kesbangpol dan Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana.
"Dua instansi ini karena belum memiliki dokumen perencanaan, karena masih dalam proses penyusunan berupa Renstra," katanya dalam laporan.
Baca juga: Warga penerima belum divaksin, BLT tahap lima belum disalurkan
Baca juga: Pantauan TPID di Pasar Kandangan tidak terjadi lonjakan harga bahan pokok
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021