Pemerintah Kabupaten Tabalong terus mengaktifkan penjagaan di pos penyekatan wilayah perbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur maupun Kalimantan Tengah untuk antisipasi penambahan kasus COVID-19.

Koordinator Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabalong Zulfan Noor mengatakan kebijakan ini sebagai tindaklanjut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di provinsi tetangga.

 "Posko penyekatan baik di Kecamatan Jaro dan Kelua kita aktifkan lagi," jelas Zulfan di Tanjung,
Rabu (14/7).

 Dua posko ini masing - masing di Desa Murung Karangan Kecamatan Kelua yang jadi batas Provinsi Kalsel - Kalteng dan Desa Jaro Kecamatan Jaro batas Provinsi Kalsel - Kaltim.

Bagi pengguna jalan yang akan masuk Kabupaten Tabalong tentunya harus menjalani pemeriksaan serta membawa hasil rapid antigen.

 Selain mengaktifkan poskos penyekatan di perbatasan upaya antisipasi penambahan kasus terkonfirmasi positif corona juga dilakukan dengan memperluas cakupan vaksinasi COVID-19.

Juru Bicara pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Kabupaten Tabalong, Gusti Judid Ihsan Permana mengatakan realisasi vaksinasi gotong - royong dosis pertama mencapai 863 orang.

Untuk sasaran tenaga pendidik tercatat sebanyak 5.395 orang atau 76,04 persen yang sudan divaksin dosis pertama.

Sedangkan masyarakat umum dari total sasaran 121.804 orang realisasi 8.298 orang atau 6,81 persen.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021