Siswa sekolah dasar dan menengah pertama kembali belajar secara tatap muka di sekolah pada 12 Juli meski terjadi lonjakan kasus COVID-19 Varian Delta dibeberapa daerah di Indonesia.

"Daerah Hulu Sungai Utara termasuk Zona Kuning yang rendah kasus penularan COVID-19 jadi diperbolehkan menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) ,"ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan H Junaidi Gunawan di Amuntai, Sabtu (10/7).

Junaidi mengatakan, Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri telah didukung Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 14 tahun 2021 yang memperbolehkan Wilayah Zona Hijau, Kuning, dan Jingga menerapkan PTMT. Meski saat ini diberlakukan Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dikatakan, pemerintah memberlakukan PPKM di Wilayah Zona amerah yang kembali terjadi lonjakan kasus COVID-19. Namun Kabupaten HSU tetap bisa melaksanakan PTMT karena termasuk Zona Kuning.
 
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HSU, Kalsel H Junaidi Gunawan. (Antaranews Kalsel/ Diskominfo HSU/Eddy A)

Menjadi narasumber pada dialog interaktif yang disiarkan live oleh Kominfo TV di Mess Nagara Dipa Amuntai, Sabtu malam, Junaidi menegaskan kembali bahwa sekolah yang diperbolehkan melaksanakan PTMT yakni para guru dan tenaga pengajar yang sudah menjalani Vaksinasi hingga dosis kedua.

Selain itu, sekolah juga siap dengan berbagai sarana dan prasarana untuk penerapan Protokol Kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan lainnya.

Pemerintah menyadari, lanjut Junaidi, berdasarkan evaluasi dan saran berbagai pihak bahwa pola pembalajaran secara daring (online) dinilai kurang efektif dan efesien bagi perkembangan peserta didik.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan bersama Satgas COVID-19 sudah melakukan verifikasi dan peninjauan ke sekolah-sekolah untuk memastikan bahwa sarana dan prasarana untuk penerapan Protokol Kesehatan sudah tersedia.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Danu F Fotohena yang juga menjadi nara sumber dialog interaktif mengatakan, sesuai arahan  Bupati HSU bahwa pelaksanaan PTMT tetap dilaksanakan dengan adanya beberapa modifikasi.
 
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSU, Kalsel dr Danu Fran Fotohena. (Antaranews Kalsel/ Diskominfo HSU/Eddy A)

"Jadi PTMT kita modifikasi atau sesuaikan dengan PPKM Mikro yang awalnya mengarah ke kelurahan dan desa, namun metode atau konsep PPKM Mikro ini dimodifikasi untuk diterapkan pada pelaksanaan PTMT ini," katanya.

Danu kembali menegaskan, Vaksinasi para guru dan tenaga pendidik salah satu yang diprioritaskan mendapatkan Vaksinasi COVID-19 sejak awal pelaksanaannya di Kabupaten HSU.

Danu yakin jika semua pihak menerapkan Protokol Kesehatan dengan benar dan mengikuti Vaksinasi maka penyebaran COVID-19 di HSU khususnya bisa semakin ditekan.

"Anak-anak kita juga mengikuti Pembelajaran Tatap Muka dengan aman dan berkelanjutan," katanya.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021