Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahrujani mengharapkan, transportasi Banjarmasin - Batulicin, ibukota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu)  yang berjarak sekitar 260 kilometer itu berjalan lancar.

Harapan itu sesudah rombangan Komisi III yang juga membidangi perhubungan meninjau pembangunan Jembatan "PILESLAB SETARAP" km 185  ruas jalan Desa Sungai Cuka - Sebamban Tanbu, Jumat (9/7) siang.

"Jembatan PILESLAB SETARAP dengan bentang 280 meter tersebut kini sudah bisa dilewati untuk angkutan Banjarmasin - Batulicin atau sebaliknya," ujar mantan Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel itu.

Ia menerangkan, jalan trans Kalimantan lintas timur Kalsel tersebut statusnya jalan nasional atau jalan negara, bukan jalan provinsi.

"Tetapi tidak salah sebagai wakil rakyat Kalsel, kami dari Komisi III melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pembangunan infrastruktur di provinsi kita," ujar politikus senior Partai Golkar tersebut.

"Karena sebagai wakil rakyat Kalsel juga berkewajiban melakukan pengawasan pembangunan infrastruktur di provinsi kita dengan tujuan agar tidak menimbulkan permasalahan," lanjutnya.

Ia menambahkan, dari hasil Monev itu nanti bisa menjadi bahan pembicaraan atau masukkan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XI Kalsel yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Rombongan anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel beserta staf sedang meninjau hasil pekerjaan/pembangunan Jembatan PILESLAB SETARAP km185 Desa Sungai Cuka - Sebamban Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (9/7). (Istimewa/Nanda staf Komisi III.)

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong itu mengaku, pengawasan utama terhadap jalan nasional bukan kewenangan Dewan provinsi atau kabupaten/kota, tapi wewenang DPR RI.

"Tetapi kita harapkan ada sinergi dengan anggota DPR RI terutama yang membidangi pembangunan infrastruktur. Jadi dari hasil Monev kami bisa pula menjadi bahan masukkan wakil-wakil kita di Sanayan itu," ujarnya.

"Pasalnya kita menginginkan hasil pekerjaan dari perbaikan atau peningkatan jalan dan jembatan tersebut sesuai perencanaan dan harapan. Apalagi jalan dan jembatan itu kita yang memanfaatkan," lanjutnya.

Begitu pula jalan provinsi, serta jalan kabupaten/kota yang mendapat hibah dana APBD Kalsel perlu pengawasan guna menghindari atau setidaknya memiimalkan kemungkinan masalah yang muncul," demikian Sahrujani.
Jembatan PILESLAB SETARAP km185 Desa Sungai Cuka - Sebamban Kabupaten Tanah Bumbu salah satu objek peninjauan Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel. (Istimewa/Nanda staf Komisi III.)

Komisi III ke Bumi Bersujud Tanbu tersebut sesuai hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalsel dengan agenda kunjungan kerja (Kunker) dalam daerah provinsi setempat, 8 - 10 Juli 2021.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021