Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Darul Azhar Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menggencarkan penyuluhan dan pengecekan kesehatan secara gratis kepada anak yatim piatu di yayasan Darul Yatama Zulfah.
"Sekitar 70 anak yatim piatau dan sepuluh tenaga pengasuh di yayasan tersebut kami periksa kesehatannya. Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan semuanya tidak memiliki ciri-ciri penyaklit yang membahayakan," kata Ketua Pelaksana Fitriyati, di Batulicin Kamis.
Dia mengatakan, meskipun yang bersangkutan tidak memiliki kejala penyakit yang membahayakan, para petuga tetap memeberikan vitamin daya tahan tubuh untuk meningkatkan imunitas.
Dimasa pandemi COVID-19 perlu ada tambahan vitamin untuk mernagkal radilak bebas yang masuk kedalam tubuh, dan yang paling penting adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Menurut Fitriyati, menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih sangatlahpenting dan itu menjadi kunci utama agar memiliki badan yang sehat.
"Oleh sebab itu, melalui program ini kami gencarkan sosialisasi dan edukasi kapada anak yatim piatu mengenai tatacara menerapkan pola hidup bersih dan sehat," ujarnya.
Fitriyati yang di dampingi Ketua Himpunan Mahasiswa Farmasi stikesda M. Syaiful Fahrullah mengungkapkan bahwa, sejak pandemi COVID-19 semua program dan kegiatan mahasiswa lebih melibatkan kepada masyarakat, karena kampus tidak hanya menjadi tempat belajar ilmu namun juga menjadi mercusuar dalam memberikan manfaat.
"Dalam kesempatan itu pihak kampus juga melibatkan dr. Fadiah Rahma, MPH. sebagai tenaga medis ahli dalam melakukan Cek Kesehatan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Sekitar 70 anak yatim piatau dan sepuluh tenaga pengasuh di yayasan tersebut kami periksa kesehatannya. Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan semuanya tidak memiliki ciri-ciri penyaklit yang membahayakan," kata Ketua Pelaksana Fitriyati, di Batulicin Kamis.
Dia mengatakan, meskipun yang bersangkutan tidak memiliki kejala penyakit yang membahayakan, para petuga tetap memeberikan vitamin daya tahan tubuh untuk meningkatkan imunitas.
Dimasa pandemi COVID-19 perlu ada tambahan vitamin untuk mernagkal radilak bebas yang masuk kedalam tubuh, dan yang paling penting adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Menurut Fitriyati, menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih sangatlahpenting dan itu menjadi kunci utama agar memiliki badan yang sehat.
"Oleh sebab itu, melalui program ini kami gencarkan sosialisasi dan edukasi kapada anak yatim piatu mengenai tatacara menerapkan pola hidup bersih dan sehat," ujarnya.
Fitriyati yang di dampingi Ketua Himpunan Mahasiswa Farmasi stikesda M. Syaiful Fahrullah mengungkapkan bahwa, sejak pandemi COVID-19 semua program dan kegiatan mahasiswa lebih melibatkan kepada masyarakat, karena kampus tidak hanya menjadi tempat belajar ilmu namun juga menjadi mercusuar dalam memberikan manfaat.
"Dalam kesempatan itu pihak kampus juga melibatkan dr. Fadiah Rahma, MPH. sebagai tenaga medis ahli dalam melakukan Cek Kesehatan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021