PT Adaro Indonesia mulai melakukan vaksin COVID- 19 terhadap ribuan karyawannya.

Sedikitnya 2.194 karyawan PT Adaro Indonesia dan sister company dijadwalkan mengikuti program vaksinasi massal yang dimulai Rabu (7/7) di Gedung HSE Excellent, Simpang Wara, Kabupaten Tabalong.

Selain PT Adaro Indonesia, vaksinasi diikuti pula karyawan PT SIS, JPI, Balangan Coal, Adaro Logistic, AWP, serta Adaro Energy.

 Untuk pelaksanaannya, Adaro bekerjasama dengan Klinik Tirta Medica Tanjung dan vaksinasi tahap 1 ini dilaksanakan selama dua minggu ke depan.

Menurut Dian Sugiharto, IHOH Section Head PT Adaro Indonesia, Adaro menargetkan 160 dosis vaksin yang disuntikan kepada karyawan setiap harinya. Vaksin yang digunakan adalah Sinopharm, bagian dari vaksin gotong royong kerjasama Adaro dengan pemerintah melalui Kamar Dagang Indonesia (KADIN).

“Dalam proses vaksinasi, ada beberapa tahapan yang harus dilalui karyawan,” terang Dian.

Pertama, karyawan melakukan registrasi setelah itu dilakukan cek suhu, tekanan darah, dan screening kesehatan.

Jika dianggap sehat, karyawan disuntik vaksin. Kemudian, karyawan tetap tinggal di area vaksinasi untuk dilakukan observasi medis Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) selama setengah jam.

Karyawan dipersilakan untuk kembali bekerja. Jika tak ada keluhan.
 
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)
Usai vaksin, Muammal Rasyid, staff pada HR Department Adaro, mengaku tak memiliki keluhan berarti.

 “Bekas suntikan saja yang terasa agak sakit. Saya kira itu wajar saja, seperti kita habis suntik pada umumnya,” terangnya.

Rasa takut, kata Muammal, sempat muncul karena massifnya pemberitaan maupun informasi yang beredar melalui media sosial.

Bahkan, lanjutnya, pagi sebelum mengikuti vaksinasi, Muammal mendengar jika ada satu desa yang warganya meninggal usai divaksin.

“Pemberitaan maupun informasi semacam inilah yang membingungkan. Namun, kita tentu berharap yang terbaik, program vaksinasi karyawan yang digagas Adaro, sedianya mampu memberi gambaran bahwa vaksin aman untuk kita semua,” tutupnya.

Pewarta: *

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021