Jakarta, (Antaranews Kalsel) - PT Pertamina (Persero) optimistis bahwa target produksi minyak sebanyak satu juta barel oil equivalent per day bisa tercapai pada tahun 2019, dimana saat ini produksi BUMN tersebut masih sebesar 550.000 barel oil equivalent per day.


"Produksi kita saat ini baru sekitar 550 ribu barel oil equivalent per day, target pada tahun 2019 satu juta barel oil equivalent per day, kita masih punya waktu empat tahun," kata Direktur Hulu PT Pertamina, Samsu Alam, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Samsu mengatakan, pihaknya merasa optimistis target tersebut akan tercapai pada tahun 2019, seiring dengan beberapa proyek Pertamina seperti realisasi proyek blok Mahakam.

"Pada 2019 mudah-mudahan bisa kita capai satu juta barel oil equivalent per day," kata Samsu.

Pada kuartal I 2015, Pertamina mencatat produksi minyak sebesar 248,4 MBOPD dan 1,63 BSFD. Produksi tersebut diharapkan meningkat seiring kenaikan Blok Cepu, dimana Pertamina melalui anak perusahaan PT Pertamina EP Cepu menguasai hak partisipasi sebesar 45 persen.

Sementara untuk laba bersih pada periode yang sama, PT Pertamina membukukan sebesar 28 juta dolar AS, kendati industri minyak dan gas bumi tengah lesu karena rendahnya harga minyak mentah.

Kondisi keuangan perusahaan dalam periode tiga bulan pertama 2015 dinyatakan terus menguat, dimana pendapatan tercatat sebesar 10,67 miliar dolar AS, dengan EBITDA 1,25 miliar dolar AS dan laba bersih 28 juta dolar AS.

Pertamina juga sukses melakukan efisiensi dengan nilai total sebesar 95,95 juta dolar AS.

Efisiensi tersebut diperoleh dari renegosiasi kontrak pengadaan minyak sebesar 27 juta dolar AS, pengurangan cost fee dan alpha import pasca perubahan proses pengadaan minyak dan produk minyak senilai 22 juta dolar AS, serta optimalisasi aset penunjang senilai 0,154 juta dolar AS.

Adapun, efisiensi yang diperoleh dari program marketing operation excellence mencapai 46,89 juta dolar AS.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015