Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Tanah Laut , Kalimantan Selatan Yuliansyah, mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanah Laut, Kalimantan Selatan melakukan intervensi dari hulu untuk menanggulangi dan mencegah anemia pada remaja putri.

"Program menanggulangi dan pencegahan anemia pada remaja putri dimulai dengan pemberian tablet tambah darah, terutama  untuk remaja putri yang memiliki kadar Hemoglobin (HB) kurang dari 12,"ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Tanah Laut Yuliansyah, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, (5/7).

Kabid Kesmas Yuliansyah juga menuturkan,  intervensi dilakukan kepada remaja putri sangatlah penting sebagai upaya pencegahan anemia menjadi salah satu langkah untuk menghindari terjadinya kelahiran stunting kemudian hari.

"Pesan saya makanan juga harus bergizi, hindari makan-makanan yang tidak jelas kandungannya. Contohnya junkfood yang sekarang banyak ditemui,"terang Yuliansyah.

Lebih lanjut dia mengemukakan, bagi remaja putri dianjurkan untuk meminum obat tambah darah, jika sedang haid dengan dosis satu tablet per hari, jika sedang tidak haid satu tablet per minggu yang bisa didapatkan di bidan desa setempat. 

Program pencegahan stunting dengan metode intervensi dari hulu,  kini hadir di setiap rangkaian acara Manunggal Tuntung Pandang yang rutin dilaksanakan Pemkab Tanah Laut dalam bentuk sosialisasi Gerakan Cegah dan Tangani Anemia Pada Remaja Putri (Gen-Cetar).

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021