Kepolisian Resort (Polres) Balangan meminta seluruh Kepolisian Sektor (Polsek) untuk membangun gerai vaksinasi COVID-19 ditiap kecamatan.
Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid, melalui Kasubag Humas Polres Balangan AKP Siswanto, di Paringin Jumat, mengatakan, dalam rangka hari Bhayangkara ke-75. Polri melaksanakan program serbuan vaksinasi nasional, bahkan mendirikan gerai vaksinasi yang terkoordinasi serta bersinergi dengan instansi terkait seperti TNI, Pemda, dan Departemen kesehatan.
"Bahkan ditiap Polres maupun Polsek diperintahkan membuat gerai vaksinasi presisi kerja sama dan bersinergi dengan pihak TNI maupun tenaga kesehatan yang ada ditiap daerah," katanya.
Hal tersebut dilakukan untuk meyakinkan warga, baik yang ada di kota besar maupun pelosok desa, agar bersedia divaksin sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mengurangi risiko paparan COVID-19.
Semua itu dimaksudkan untuk membantu percepatan penanganan COVID-19, berdasarkan instruksi Presiden RI dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi.
Polri juga diperintahkan untuk membantu departemen kesehatan sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan vaksinasi dan diharapkan mampu untuk mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi.
"Sampai sebagian warga Balangan masih berpandangan keliru tentang COVID-19 maupun vaksin, antara lain masih ada yang beranggapan COVID-19 tidak ada, serta masih banyak warga masyarakat percaya dengan berita hoax tentang COVID-19 dan vaksinasi," tuturnya.
Selain itu, jelasnya, dalam rangka mencegah dan menanggulangi penyebaran COVID-19, Polri selalu berusaha untuk memberikan sumbangsih dengan berbagai upaya selain membantu pilar negara yang lain seperti departemen kesehatan dalam menangani masyarakat yang terpapar COVID-19.
"Di antaranya melalui sosialisasi dan edukasi tentang Prokes, pengamanan pelaksanaan vaksinasi, pembentukan PPKM, menyalurkan bantuan sosial kepada keluarga yang terpapar, bahkan sampai membantu penguburan jenazah korban COVID-19," jelasnya.
Hal tersebut dilakukan Polri baik siang maupun malam hari, mulai dari tingkat desa, kelurahan, hingga sampai tingkat nasional melalui program-program yang bisa mendorong masyarakat untuk selalu mengikuti dan mematuhi ajakan, imbauan serta aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Terakhir, kata Siswanto, selain membantu tenaga kesehatan dalam pelaksanaan vaksinasi, Polri tidak henti-hentinya memberikan edukasi kepada masyarakat melalui patroli gabungan dengan TNI dan Pol-PP setempat.
Operasi yustisi atau penegakan peraturan bersama dibantu TNI dan Pol-PP, memberikan imbauan tentang pentingnya penerapan Prokes 5M (Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasu mobilitas) dimana pun berada dan apapun aktivitasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid, melalui Kasubag Humas Polres Balangan AKP Siswanto, di Paringin Jumat, mengatakan, dalam rangka hari Bhayangkara ke-75. Polri melaksanakan program serbuan vaksinasi nasional, bahkan mendirikan gerai vaksinasi yang terkoordinasi serta bersinergi dengan instansi terkait seperti TNI, Pemda, dan Departemen kesehatan.
"Bahkan ditiap Polres maupun Polsek diperintahkan membuat gerai vaksinasi presisi kerja sama dan bersinergi dengan pihak TNI maupun tenaga kesehatan yang ada ditiap daerah," katanya.
Hal tersebut dilakukan untuk meyakinkan warga, baik yang ada di kota besar maupun pelosok desa, agar bersedia divaksin sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mengurangi risiko paparan COVID-19.
Semua itu dimaksudkan untuk membantu percepatan penanganan COVID-19, berdasarkan instruksi Presiden RI dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi.
Polri juga diperintahkan untuk membantu departemen kesehatan sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan vaksinasi dan diharapkan mampu untuk mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi.
"Sampai sebagian warga Balangan masih berpandangan keliru tentang COVID-19 maupun vaksin, antara lain masih ada yang beranggapan COVID-19 tidak ada, serta masih banyak warga masyarakat percaya dengan berita hoax tentang COVID-19 dan vaksinasi," tuturnya.
Selain itu, jelasnya, dalam rangka mencegah dan menanggulangi penyebaran COVID-19, Polri selalu berusaha untuk memberikan sumbangsih dengan berbagai upaya selain membantu pilar negara yang lain seperti departemen kesehatan dalam menangani masyarakat yang terpapar COVID-19.
"Di antaranya melalui sosialisasi dan edukasi tentang Prokes, pengamanan pelaksanaan vaksinasi, pembentukan PPKM, menyalurkan bantuan sosial kepada keluarga yang terpapar, bahkan sampai membantu penguburan jenazah korban COVID-19," jelasnya.
Hal tersebut dilakukan Polri baik siang maupun malam hari, mulai dari tingkat desa, kelurahan, hingga sampai tingkat nasional melalui program-program yang bisa mendorong masyarakat untuk selalu mengikuti dan mematuhi ajakan, imbauan serta aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Terakhir, kata Siswanto, selain membantu tenaga kesehatan dalam pelaksanaan vaksinasi, Polri tidak henti-hentinya memberikan edukasi kepada masyarakat melalui patroli gabungan dengan TNI dan Pol-PP setempat.
Operasi yustisi atau penegakan peraturan bersama dibantu TNI dan Pol-PP, memberikan imbauan tentang pentingnya penerapan Prokes 5M (Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasu mobilitas) dimana pun berada dan apapun aktivitasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021