Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta meminta kepada semua pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut agar secepatnya melakukan vaksinasi, terutama para guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun guru honorer yang akan menghadapi sekolah tatap muka yang akan dimulai pada bulan Juli mendatang.
"Diharapkan agar segera menyelesaikan vaksinasi sebelum kegiatan sekolah tatap muka dilaksanakan. Ini sebagai salah satu ikhtiar untuk mengendalikan melonjaknya kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tanah Laut," tegas Sukamta pada Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tanah Laut bersama seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut secara virtual, di Aula Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Tanah Laut, Kamis (24/6).
Dalam rapat tersebut, HM Sukamta mengevaluasi beberapa hal, diantaranya penanganan pandemi COVID-19 dan pelaksanaan vaksinasi.
Menurut dia, saat ini di Kabupaten Tanah Laut masih ada 70 jiwa terkonfirmasi positif COVID-19 dan penyumbang kasus terbanyak dari klaster perusahaan swasta di Kabupaten Tanah Laut.
Sukamta meminta, kepada perusahaan swasta berhati-hati mengambil tenaga kerja dari luar Tanah Laut.
"Walaupun mengambil tenaga kerja dari luar daerah, tetapi silakan lakukan tes Swab terlebih dahulu dan lakukan karantina. Tujuan dari hal ini, adalah untuk menjamin pekerja-pekerja yang datang dari luar tidak membawa virus," tandas Sukamta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Diharapkan agar segera menyelesaikan vaksinasi sebelum kegiatan sekolah tatap muka dilaksanakan. Ini sebagai salah satu ikhtiar untuk mengendalikan melonjaknya kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tanah Laut," tegas Sukamta pada Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tanah Laut bersama seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut secara virtual, di Aula Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Tanah Laut, Kamis (24/6).
Dalam rapat tersebut, HM Sukamta mengevaluasi beberapa hal, diantaranya penanganan pandemi COVID-19 dan pelaksanaan vaksinasi.
Menurut dia, saat ini di Kabupaten Tanah Laut masih ada 70 jiwa terkonfirmasi positif COVID-19 dan penyumbang kasus terbanyak dari klaster perusahaan swasta di Kabupaten Tanah Laut.
Sukamta meminta, kepada perusahaan swasta berhati-hati mengambil tenaga kerja dari luar Tanah Laut.
"Walaupun mengambil tenaga kerja dari luar daerah, tetapi silakan lakukan tes Swab terlebih dahulu dan lakukan karantina. Tujuan dari hal ini, adalah untuk menjamin pekerja-pekerja yang datang dari luar tidak membawa virus," tandas Sukamta.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021