Banjarbaru,  (AntaranewsKalsel) - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan mengatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Banjarbaru yang tinggi membantu daerah lain di provinsi setempat.

"IPM Banjarbaru yang tinggi mampu membantu IPM kabupaten dan kota lain di Kalsel yang relatif rendah," ujar Wagub Kalsel pada puncak peringatan HUT Banjarbaru ke-16, Senin.

Pernyataan orang nomor dua di Pemprov Kalsel itu disampaikan pada puncak peringatan HUT Banjarbaru yang dilaksanakan di lapangan Murjani depan Balai Kota Banjarbaru.

Menurut wagub, IPM Banjarbaru sebesar 76,86 secara kumulatif juga membantu IPM Kalsel meski secara umum angkanya masih rendah jika dibanding daerah lain di Indonesia.

"Seandainya IPM daerah lain di Kalsel tinggi seperti Banjarbaru, tentu IPM Kalsel juga tinggi dibanding daerah lain di Indonesia," ucap mantan wali kota Banjarbaru dua periode itu.

Dikatakan, Pemprov Kalsel terus berupaya meningkatkan IPM meliputi bidang kesehatan, pendidikan dan bidang ekonomi sehingga indikatornya mampu bersaing dengan daerah lain.

"Pemprov Kalsel terus mendorong peningkatan IPM terutama bidang kesehatan dan pendidikan sehingga pembangunan manusia secara umum lebih baik lagi," ungkapnya.

Diakui, indikator bidang kesehatan masih lemah, bahkan 23 sub indikator kesehatan masih berada di bawah angka rata-rata nasional sehingga harus lebih ditingkatkan.

"Indikator kesehatan masih lemah karena ada kabupaten dengan angka indeks belum mencapai satu digit sehingga angka itu memengaruhi IPM Kalsel secara umum," ujarnya.

Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor mengatakan, angka IPM yang melebihi kabupaten dan kota lain di Kalsel bisa terealisasi berkat kerja sama antara pemkot, DPRD dan masyarakat.

"Sinergitas yang saling mendukung itu bisa mewujudkan IPM yang mampu meraih peringkat tertinggi di Kalsel sehingga kami terus berupaya untuk meningkatkan," kata dia.

Puncak peringatan HUT Banjarbaru ke-16 dihadiri seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pejabat dan pegawai pemkot serta tokoh agama dan masyarakat.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015