Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Agus Sektyaji mengatakan, Jalan Kunyit  sempat menjadi jalan alternatif saat musibah banjir melanda Tanah Laut beberapa bulan lalu segera dilakukan pengaspalan.

"Rencana pengaspalan sudah memasuki tahapan pelelangan di Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ). Ini tidak lain adalah mengembalikan keadaan jalan alternatif,seperti sedia kala, mengingat kondisi jalan sangat berdebu serta berbatu yang tentunya mengganggu pengguna jalan,"ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Tanah Laut Agus Sektyaji di ruang kerjanya, Senin (21/6).

Sumber dana untuk pengaspalan, jelas dia, dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tanah Laut. 

"Jumlah dana yang digelontorkan sebesar Rp15 miliar, meliputi ruas Jalan Pabahanan-Kunyit dan Balirejo-Bajuin,"terangnya.

Agus Sektyaji juga menyampaikan,  pelaksanaan pengaspalan jalan akan dilaksanakan segera, setelah tahapan UKPBJ ditargetkan penyelesaian pengerjaan hanya dalam waktu dua bulan.

"Selama tahap pengerjaan nanti pasti akan mengganggu pengguna jalan. Kami menyarankan agar selalu berhati-hati dan mematuhi lalu lintas. Himbauan ini bertujuan masyarakat tetap bisa menggunakan akses jalan dan pengerjaan tidak terhambat,"tegas Agus Sektyaji.

Dia berharap, masyarakat bisa bekerjasama untuk memperlancar pekerjaan, sehingga pengerjaan bisa dilaksanakan secara maksimal dan tidak ada hambatan.

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021