Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menjamin beras miskin yang disalurkan ke Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) layak dikonsumsi.

"Kami jamin raskin layak dikonsumsi. Jika tidak, kembalikan dan kami akan meminta Bulog menggantinya," ujar Kepala Dinsosnaker Kota Banjarbaru M Hilman di Banjarbaru, Kamis.

Pihaknya bersama Kepala Bulog Kalsel sudah berkomitmen menyalurkan raskin layak konsumsi sehingga jika ditemukan raskin yang tidak layak, segera mengganti.

Dijelaskan, jika RTS-PM menerima raskin tidak layak konsumsi segera laporkan berjenjang melalui kelurahan kemudian ke Dinsosnaker sehingga penggantian beras cepat dilakukan.

"Masyarakat yang menerima raskin tidak layak konsumsi jangan diam saja, laporkan karena kami bersama kepala Bulog Kalsel sudah berkomitmen memberikan yang terbaik," tegasnya.

Menurut dia, sejauh ini tidak ada laporan masyarakat mengenai raskin tidak layak konsumsi, dan berharap masyarakat pro aktif melaporkan jika menerima raskin tidak layak.

"Belum ada laporan raskin yang tidak layak konsumsi. Jika ada, tentu kami tindaklanjuti karena masyarakat dirugikan sudah membeli beras tetapi kualitasnya kurang baik," ujarnya.

Dikatakan, pengambilan raskin di kelurahan dibatasi waktu sehingga jika masyarakat mengambil tetapi berasnya habis, bukan dijual namun diberikan kepada yang membutuhkan.

"Raskin yang lama tidak diambil, tidak mungkin dibiarkan karena bisa menurun kualitasnya, sehingga setiap penerima jangan sampai terlambat mengambil," kata dia.

Ditambahkan, jumlah RTS-PM yang ditetapkan sebagai penerima jatah raskin di Banjarbaru sebanyak 6.186 kepala keluarga yang tersebar pada lima kecamatan di kota itu.

"Penyalurannya kepada seluruh RTS-PM selama tiga bulan hingga Maret 2015 lancar dan sejauh ini tidak ada laporan kualitas raskin yang tidak layak konsumsi," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015