Pelaihari,  (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, H Sukamta mengatakan, berdasarkan monitoring dan evaluasi pembangunan kabupatennya triwulan pertama tahun 2015, belanja langsung baru terealisasi 1,25 persen.

"Tahun anggaran 2015 merupakan tahun kedua rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), dan saat ini sudah sudah memasuki triwulan kedua," ujar H Sukamta, di Pelaihari, Selasa.

Menurutnya, rata-rata realisasi penyerapan anggarannya satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemkab Tanah Laut relatif cukup kecil, seharusnya penyerapan anggaran tersebut dapat terlaksana sesuai harapan.

"Dokumen pelaksana anggaran sudah kita serahkan Desember 2014 lalu, dan kegiatan sudah bisa dilaksanakan Jauari 2015, namun tiga bulan berjalan berjalan, ternyata serapan dana masih kecil," ungkapnya.

Namun demikian, sebut dia, pihaknya masih memaklumi hal itu, karena masih dalam tahapan triwulan pertama, dan untuk triwulan berikutnya harus lebih baik lagi.

"Wajar apabila belanja langsung masih rendah di triwulan pertama, namun yang menjadi pertanyaan sejauhmana perencanaan yang telah dilaksanakan, begitu juga progres perencanaan kegiatan kedepan," tegasnya.

Dijelaskannya, perencanaan kegiatan benar-benar mengena untuk kepentingan masyarakat, jangan sampai kegiatan hanya untuk menghabiskan anggaran tanpa melihat sejauhmana manfaatnya bagi masyarakat

"Kita akan mengecek satu persatu progres kegiatan yang telah dilaksanakan SKPD, sehingga terlihat permasalahan apa saja yang dihadapai SKPD dalam melaksanakan kegiatannya," terangnya.

Untuk itu, ia berharap, adanya saling tukar informasi dan tanya jawab terhadap permasalahan, baik masalah administrasi maupun masalah lapangan, sehingga bisa menjadi pemikiran bersama untuk dapat dipecahkan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015