Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 30 orang satuan tugas upaya khusus (Upsus) program padi, jagung dan kedelai (Pajale) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, mendapatkan bimbingan penggunaan alat mesin pertanian (Alsintan).
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Tanah Laut, Nor Hidayat di Pelaihari, Rabu mengatakan, bimbingan ketrampilan penggunaan Alsintan tersebut dilaksanakan untuk mendukung program pengembangan tanaman padi, jagung dan kedelai.
"Materi yang diberikan kepada peserta terdiri dari teknis pemeliharaan alat, sistem operasional hand traktor," ujarnya.
Peserta juga mendapat informasi calon kelompok tani yang akan mendapatkan fasilitasi hand traktor tahun 2015.
Pada kegiatan itu, juga dilangsungkan praktek lapangan, pengoperasian hand traktor dipandu Kasi Pupuk Pestisida dan Alsintan, Eddy Hariadi bersama Kasi Produksi Tanaman Pangan Sadillah.
Untuk lokasi praktek, jelas dia, dipilih di lahan sawah milik Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Perkebunan Tanah Laut.
"Kegiatan ini sebagai bekal untuk membimbing kelompok tani dalam mengoperasikan hand traktor secara effesien, efektif dan ekonomis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Tanah Laut, Nor Hidayat di Pelaihari, Rabu mengatakan, bimbingan ketrampilan penggunaan Alsintan tersebut dilaksanakan untuk mendukung program pengembangan tanaman padi, jagung dan kedelai.
"Materi yang diberikan kepada peserta terdiri dari teknis pemeliharaan alat, sistem operasional hand traktor," ujarnya.
Peserta juga mendapat informasi calon kelompok tani yang akan mendapatkan fasilitasi hand traktor tahun 2015.
Pada kegiatan itu, juga dilangsungkan praktek lapangan, pengoperasian hand traktor dipandu Kasi Pupuk Pestisida dan Alsintan, Eddy Hariadi bersama Kasi Produksi Tanaman Pangan Sadillah.
Untuk lokasi praktek, jelas dia, dipilih di lahan sawah milik Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Perkebunan Tanah Laut.
"Kegiatan ini sebagai bekal untuk membimbing kelompok tani dalam mengoperasikan hand traktor secara effesien, efektif dan ekonomis," katanya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015