Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan dan PT Adaro Indonesia menyepakati usulan program dan kegiatan pembangunan 2015 yang didanai Corporate Social Responsibility (CSR) mencakup lima bidang yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan sosial budaya.

Kepala Bappeda Tabalong, Erwan di Tanjung, Rabu mengatakan berita acara kesepakatan program CSR untuk Kabupaten Tabalong telah ditandatangani oleh tim koordinasi dan sinkronisasi setempat maupun tim CSR Adaro dan mitra kerja.

"Ada lima bidang kegiatan pembangunan yang akan didanai melalui program CSR PT Adaro dan mitra kerja yakni bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan lingkungan," jelas Erwan.

Selaku Ketua Tim koordinasi dan sinkronisai program CSR di Tabalong, Erwan mengungkapkan berita acara usulan program dan kegiatan 2015 yang menggunakan dana CSR menjadi pedoman pemberian bantuan sehingga tidak ada program yang tumpang tindih dengan dana APBD kabupaten maupun provinsi.

Dari lima bidang kegiatan yang diusulkan, pendidikan masih menjadi prioritas dengan alokasi dana terbanyak yakni Rp6,9 miliar sedangkan bidang ekonomi dan kesehatan masing-masing dialokasikan Rp3,3 miliar serta Rp3 miliar melalui program CSR 2015.

Di bidang sosial budaya, program dan kegiatan pembangunan dialokasikan Rp2,7 miliar dan lingkungan mencakup program pengelolaan sampah, pendidikan lingkungan dan konservasi Sumber Daya Alam (SDA) sebesar Rp950 juta.

"Program dan kegiatan pembangunan bidang pendidikan masih menjadi prioritas dengan porsi dana paling banyak dibanding bidang ekonomi, kesehatan dan sosial budaya," tambah Erwan.

Dalam berita acara kesepakatan, bidang pendidikan yang didanai program CSR mencakup 3 program masing-masing beasiswa, pendidikan komunitas dan infrastruktur pendukung pendidikan.

Untuk Beasiswa Utusan Daerah (BUD) IPB mencakup 26 Orang (Lanjutan dan baru), BUD S1 kedokteran sebanyak 15 orang, kebidanan 7 orang dan S1 guru lanjutan 40 orang.

Terpisah Manager CSR PT Adaro Indonesia, Idham Kurniawan mengatakan melalui bantuan beasiswa yang didanai program CSR diharapkan bisa membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Tabalong sehingga secara jangka panjang bisa meningkatkan pembangunan daerah.

"Kalau SDM di Tabalong kualitasnya baik dan memiliki keterampilan yang baik tentunya daerah tidak perlu jauh-jauh merekrut tenaga kerja dari luar kabupaten karena itu bantuan beasiswa secara jangka panjang bisa memberikan manfaat bagi daerah," jelas Idham.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015