Nasib sial dialami ibu rumah tangga bernama Nooryana (50) seorang penjual makanan di Kelurahan Kupang Kabupaten Tapin, empat tabung gas elpiji tiga kg raib dibawa pencuri yang berpura-pura menjadi pembeli. 

Cerita anaknya Nadia Sarah (22) kejadian Jum’at (18/6) sekitar pukul satu, seorang laki-laki berperawakan gendut datang kewarung korban. 

"Bu, ada jual gas sebanyak  tujuh biji ada ngga Bu, ujar pelaku waktu itu bertanya kepada korban yang sendirian. 

Sontak korban menjawab gas yang ada di warungnya cuma ada enam biji. Pelaku pun mengiyakan membeli semua gas melon itu namun meminta korban untuk mengantarkan ke alamat fiktif. 

"Mengantarkan apa ibu mau?Ke Rumah nasi padang di Kupang sana di depan Keraton,” ujar pelaku cerita Nadia.  

Lanjut cerita, pelaku misterius itu meminta mengangkut gas sebanyak empat biji terlebih dahulu berjanji membayar dilokasi yang ditentukan dan meminta korban membawakan dua biji gas, sisanya. 

Setelah pelaku membawa gas itu tak lama setelah memuat dua biji gas ke sepeda motor,  korban langsung menuju ke alamat yang diminta pelaku yang jaraknya hanya berkisar dua KM. Namun nahas tidak ada rumah makan padang di sana. 

“Setelah sampai ke lokasi mama sadar bahwa tidak ada rumah makan padang di sana. Mama asli orang sini (Kelurahan Kupang). Entah mama kena hipnotis atau terlalu baik hingga sangat percaya padahal tidak kenal,” terang Nadia. 

Mengenang kejadian itu sarah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati terkait modus pencuri itu. 

“Ciri ciri orang nya lakian gendut pakai sepeda motor matic warna putih,” ujarnya. 

Kapolsek Tapin Utara Iptu Sugiyono mengatakan sudah mengetahui informasi kejadian tersebut dan akan mengambil tindakan, selama proses itu dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, jangan sampai terulang. 

“Kita cari perlaku dan juga modus seperti itu kemungkinan tidak hanya untuk pencurian gas elpiji, bisa juga yang lain. Saya harapkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021