Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tengah mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), pada bulan Juni ini akan dimulai simulasinya. Sebelum PTM itu digelar, seluruh guru diwajibkan untuk divaksin.

"Vaksinasi terhadap guru PNS maupun non PNS tersebut sesaui dengan dengan SKB empat menteri untuk sekolah yang akan menggelar PTM," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan HST, Muhammad Anhar di Barabai, Sabtu.

Menurutnya, hasil rapat koordinasi bersama Bupati dan Tim Satgas penanganan COVID-19 disepakati PTM terbatas di masa Pandemi akan dilaksanakan simulasinya pada 21 Juni sampai 25 Juni 2021.

Ia memapaparkan, simulasi akan dilaksanakan di tiga sekolah yaitu  SMPN 1 HST kemudian SDN Barabai Timur 1 dan TK Negeri Pembina Barabai.

"Jajaran Dinas Pendidikan dan tim Satgas COVID-19 akan senantiasa memantau simulasi PTM di tiga sekolah tersebut," kata Anhar.

Setelah simulasi itu, pihaknya bersama jajaran akan mengevaluasi hasil dari simulasi tersebut. Jika nantinya sukses dan sudah memenuhi standar protokol kesehatan, maka pada tanggal 12 Juli sampai 17 Juli, akan memulai masa simulasi di 39 sekolah sampel.

Kepala Bidang GTK dan Kebudayaan Dinas Pendidikan HST Muhammad Arsyad menambahkan, pihaknya menargetkan pada Selasa (22/6) ini semua guru sudah habis divaksin, jika ada guru yang tidak mau divaksin, maka akan mendapatkan surat teguran dari pimpinan," tegasnya.

Selain itu dikatakannya, guru yang tidak mau divaksin dengan alasan pribadi, seperti takut, tidak berani jarum suntik atau sengaja tidak mau akan dipanggil dan berikan sanksi administrasi serta tidak diijinkan untuk mengajar.

Tujuannya, selain untuk membentuk kekebalan tubuh, juga agar anak-anak dan orangtua merasa aman dan nyaman, ketika kegiatan tatap muka sudah dimulai.

"Pengecualian diberikan bagi guru yang tidak bisa disuntik vaksin lantaran alasan medis atau memiliki penyakit tertentu. "Itu pun harus menyertakan keterangan hasil pemeriksaan dari dokter atau tim medis," ujar Arsyad.

Ia juga menyebutkan, ada sekitar 3632 guru PNS dan non PNS yang mengajar dan bertugas di tingkat TK, SD dan SMP se-Kabupaten HST. Dengan rincian sebanyak 1929 PNS dan 1703 Non PNS.

"Hampir 90 persen guru PNS dan Non PNS telah mengikuti vaksinasi sebelum nantinya PTM dimulai," tuntasnya.

Baca juga: Dinas Pendidikan HST latih sebanyak 100 pustakawan sekolah
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di HST akan dimulai simulasinya 21 Juni
Baca juga: Vaksinasi di HST timbulkan kerumunan

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021