Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) akan memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang simulasinya direncakan pada Hari Senin (21/6) di sekolah-sekolah yang telah ditetapkan sebagai uji coba dari tingkat TK, SD hingga SMP.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HST, Muhammad Anhar menerangkan, hasil rapat koordinasi bersama Bupati dan Tim Satgas penanganan COVID-19 disepakati PTM terbatas di masa Pandemi akan dilaksanakan simulasinya pada 21 Juni sampai 25 Juni.

Mantan Camat LAU itu memapaparkan, simulasi akan dilaksakan di tiga sekolah yaitu  SMPN 1 HST kemudian SDN Barabai Timur 1 dan TK Negeri Pembina Barabai. "Jajaran Dinas Pendidikan dan tim Satgas COVID-19 akan senantiasa memantau simulasi PTM di tiga sekolah tersebut," kata Anhar.

Setelah simulasi itu, pihaknya bersama jajaran akan mengevaluasi hasil dari simulasi tersebut. Jika nantinya sukses dan sudah memenuhi standar protokol kesehatan, maka pada tanggal 12 Juli sampai 17 Juli, akan memulai masa simulasi di 39 sekolah sampel.

"Simulasi pelaksanaan tatap muka terbatas selanjutnya tersebar di seluruh Kecamatan Se-Kabupaten HST dan nantinya kami minta bantu Tim Satgas COVID-19 tingkat kecamatan dan puskesmas setempat untuk memantau simulasi di 39 sekolah itu," katanya.

Ia menambahkan, akan dijadwalkan kembali PTM pada 19 Juli sampai 19 September. Pada masa itu, seluruh sekolah dilaksanakan masa transisi pelaksanaan pembelajaran tatap muka sesuai dengan SKB 4 Menteri.

Dilanjutkannya, pada 13 September  sampai seterusnya seluruh sekolah di HST mulai masa kebiasaan baru pelaksanaan PTM.

Ia berharap, seluruh sekolah dapat mempersiapkan dan membudayakan protokol kesehatan ini di masa kebiasaan baru sehingga jangan sampai ada klaster baru akibat pembelajaran di sekolah.

Baca juga: Antisipasi longsor warga Desa Baru buat bronjong penahan air
Baca juga: DPRD HST: Pembangunan jembatan daerah rawan banjir harus menjadi prioritas Pemkab
Baca juga: 100 hari kepemimpinan Aulia-Mansyah, apa yang sudah dilakukan?

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021