Sebanyak 20 orang peserta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) busana muslim dan aksesoris fashion berbasis Sasirangan se Kalimantan Selatan, program Kementerian Perindustrian dan dilaksanakan Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerjasama dengan Butik Diandra Busana.

Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, H Mahyuni, di Banjarmasin, mengatakan kegiatan ini menghadirkan dua instruktur muda di banua dari Yayasan Diandra Busana Mandiri, yakni Reni Andrina Rahmawati dan Akhmad Hamidi.

"Bimtek diikuti peserta wanita dengan rentang usia 18 sampai 35 tahun dari 13 kabupaten atau kota yang ada di Kalsel, kegiatan ini dalam mendukung kearifan lokal dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan," katanya, saat membuka, di Hotel Royal Jelita, Banjarmasin.
 
Instruktur beserta Kepala Dinas Perindustrian Kalsel dan  Kadis Perindustrian Kabupaten Banjar (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Boga Academy Bee World untuk cetak lulusan terampil tata boga

Dijelaskan dia, pengetahuan dan keterampilan dikhususkan dalam merancang desain busana Muslim, agar tercipta desainer-desainer muda baru yang mengerti keinginan konsumen di dunia fashion, bimtek dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 14 hingga 18 Juni 2021.

Instruktur bimtek, Akhmad Hamidi, mengatakan membagi peserta dalam lima kelompok kecil dengan berbeda latar belakang keahlian menjahit dan pengalaman, agar mereka bisa bekerjasama dalam tim.

Selain itu, agar mampu memecahkan masalah saat membaca sketsa, proses menjahit hingga fitting sesuai keinginan konsumen dan mewujudkannya dalam sebuah gaun, yang tak cuma indah dipandang namun juga nyaman dikenakan.

"Lima busana berhasil diselesaikan oleh 20 peserta dan kami juga menambahkan beberapa aksesoris seperti masker, topi, kalung atau tas sebagai pelengkap busana," kata pria yang akrab dipanggil Didi ini.

Sementara, Instruktur Reni Andrina Rahmawati, mengatakan pihaknya juga memberikan arahan bagaimana mempresentasikan hasil jahitan, yang tentu saja nantinya akan berguna bagi peserta untuk menjelaskan kepada pelanggan.
 
Hasil karya para peserta bimtek (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: LKP Bee World galakkan pelatihan "ecoprint"

Busana yang dibuat oleh peserta kemudian dibawakan dalam sebuah acara Fashion Show dan Catwalk Gallery pada hari Kamis malam, dengan model dari peserta sendiri yang dihadiri oleh Kadis Perindustrian Kalsel, Kadis Perindustrian Kabupaten Banjar, serta beberapa staf dari Dinas Perindustrian Kalsel.

Bimtek yang ditutup Jumat (18/6) diakhiri dengan mendengarkan testimoni para peserta, dan diharapkan pelatihan seperti ini akan terus diadakan, tak cuma di provinsi tapi juga di kabupaten atau kota, karena ilmu semakin hari semakin berkembang.

"Sehingga para penjahit muda dan kreatif bisa terus belajar dari instruktur-instruktur yang ahli di bidang tata busana, dan nantinya mempunyai pengalaman yang mumpuni," kata Merry, seorang peserta dari Kabupaten Tabalong.
 
Foto bersama peserta bimtek dan instruktur (Antarakalsel/Fathur/Ist)

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021