Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berhasil menyabet dua penghargaan "BMN Awards" dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah yang jadi modal bagus perguruan tinggi negeri itu menuju Badan Layanan Umum (BLU).
"Alhamdulilah kami semakin optimis BLU bisa terwujud segera berbekal segala persyaratan yang terus dipenuhi ditambah motivasi atas penghargaan DJKN hari ini," terang Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan ULM Dr Achmad Syamsu Hidayat di Banjarmasin, Kamis.
Dalam acara penyerahan penghargaan kinerja pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) terbaik yang berlangsung di Hotel Golden Tulip Galaxy Banjarmasin, ULM masuk dua kategori yaitu juara 1 untuk aktivitas pengelolaan BMN dan juara 2 untuk optimalisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Syamsu mengakui tidak mudah dalam pengelolaan BMN yang jumlahnya cukup banyak, sehingga terwujudnya optimalisasi aset yang pada akhirnya berkontribusi untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
"Saya mewakili pimpinan, Rektor mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras tim pengelolaan BMN yang senantiasa tertib fisik, tertib hukum dan tertib administrasi sebagai wujud akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara," jelasnya.
Menurut Syamsu, sejatinya penerimaan ULM akan lebih besar jika tak diterpa pandemi COVID-19 mengingat cukup banyaknya aset BMN yang dapat berkontribusi terhadap PNBP seperti sewa gedung dan sebagainya.
"ULM terus menambah pundi-pundi penerimaan dari sumber-sumber lain selain dari uang pendidikan, sehingga tidak membebani mahasiswa dalam mendukung roda pembangunan untuk kemajuan kampus yang telah siap berganti status dari PTN Satker PNBP menjadi PTN Satker BLU," katanya mewakili Rektor ULM Prof Sutarto Hadi.
Sementara Kepala Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah, Kementerian Keuangan Ferdinan Lengkong berharap "BMN Awards" sebagai wujud apresiasi pihaknya atas satuan kerja dengan pengelolaan BMN yang baik dan optimal.
"Kami berharap ini dapat memacu satker lain yang belum mendapatkan penghargaan tahun ini agar lebih meningkatkan optimalisasi BMN. Diharapkan pula yang telah memperoleh penghargaan tak lantas berpuas hati dan teruslah melanjutkan prestasi kinerjanya dalam pengelolaan kekayaan negara," katanya.
Sekadar diketahui, Universitas Lambung Mangkurat memperoleh PNBP di atas Rp250 miliar pertahunnya. Bahkan penerimaan ULM selalu lebih tinggi dari DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran). Sehingga perguruan tinggi negeri terbaik di Kalimantan Selatan itu optimis segera menjadi PTN Satuan Kerja BLU agar fleksibilitas penggunaan anggaran yang dikelola sendiri memicu gerak laju pengembangan pembangunan civitas akademika.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Alhamdulilah kami semakin optimis BLU bisa terwujud segera berbekal segala persyaratan yang terus dipenuhi ditambah motivasi atas penghargaan DJKN hari ini," terang Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan ULM Dr Achmad Syamsu Hidayat di Banjarmasin, Kamis.
Dalam acara penyerahan penghargaan kinerja pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) terbaik yang berlangsung di Hotel Golden Tulip Galaxy Banjarmasin, ULM masuk dua kategori yaitu juara 1 untuk aktivitas pengelolaan BMN dan juara 2 untuk optimalisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Syamsu mengakui tidak mudah dalam pengelolaan BMN yang jumlahnya cukup banyak, sehingga terwujudnya optimalisasi aset yang pada akhirnya berkontribusi untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
"Saya mewakili pimpinan, Rektor mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras tim pengelolaan BMN yang senantiasa tertib fisik, tertib hukum dan tertib administrasi sebagai wujud akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara," jelasnya.
Menurut Syamsu, sejatinya penerimaan ULM akan lebih besar jika tak diterpa pandemi COVID-19 mengingat cukup banyaknya aset BMN yang dapat berkontribusi terhadap PNBP seperti sewa gedung dan sebagainya.
"ULM terus menambah pundi-pundi penerimaan dari sumber-sumber lain selain dari uang pendidikan, sehingga tidak membebani mahasiswa dalam mendukung roda pembangunan untuk kemajuan kampus yang telah siap berganti status dari PTN Satker PNBP menjadi PTN Satker BLU," katanya mewakili Rektor ULM Prof Sutarto Hadi.
Sementara Kepala Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah, Kementerian Keuangan Ferdinan Lengkong berharap "BMN Awards" sebagai wujud apresiasi pihaknya atas satuan kerja dengan pengelolaan BMN yang baik dan optimal.
"Kami berharap ini dapat memacu satker lain yang belum mendapatkan penghargaan tahun ini agar lebih meningkatkan optimalisasi BMN. Diharapkan pula yang telah memperoleh penghargaan tak lantas berpuas hati dan teruslah melanjutkan prestasi kinerjanya dalam pengelolaan kekayaan negara," katanya.
Sekadar diketahui, Universitas Lambung Mangkurat memperoleh PNBP di atas Rp250 miliar pertahunnya. Bahkan penerimaan ULM selalu lebih tinggi dari DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran). Sehingga perguruan tinggi negeri terbaik di Kalimantan Selatan itu optimis segera menjadi PTN Satuan Kerja BLU agar fleksibilitas penggunaan anggaran yang dikelola sendiri memicu gerak laju pengembangan pembangunan civitas akademika.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021