Martapura,  (AntaranewsKalsel) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) membantu Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, memanfaatkan sumber daya alam di kabupaten setempat.


Bantuan itu direalisasikan dalam nota kesepakatan antara BPPT dengan Pemkab Banjar yang ditandatangani Bupati Banjar Sultan Khairul Saleh di Martapura, Senin.

"Kami bersama BPPT telah sepakat menandatangani nota kesepakatan terkait kajian identifikasi daerah potensial untuk perluasan lahan baku sawah," ujar bupati.

Melalui Sekretaris Daerah Nasrun Syah mengatakan, MoU dengan BPPT sangat menunjang keberhasilan pembangunan di Kabupaten Banjar dalam optimalisasi sumber daya alam.

"Kami mengapresiasi kesepakatan karena merupakan salah satu langkah dalam memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Banjar," ujar sekda.

Ia mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan pimpinan satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemkab Banjar memanfaatkan kerja sama dengan baik.

"Kerja sama yang sudah terjalin harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga potensi sumber daya alam yang belum digali bisa dikembangkan lebih maksimal," ungkapnya.

Pimpinan rombongan tim BPPT Agustan mengatakan, pihaknya akan melaksanakan survei secara langsung ke lapangan selama tiga hari sejak tanggal 12 - 14 April 2015

"Identifikasi potensi sumber daya alam dilakukan dengan teknologi modern berbasis Geographic Information System (GIS) sehingga hasilnya lebih akurat," ujarnya.

Dikatakan, melalui penerapan GIS, inventarisasi sumber daya alam dapat mengidentifikasi potensi-potensi alam yang tersebar di suatu wilayah agar hasilnya maksimal.

"Identifikasi juga memudahkan pengelolaan SDA untuk kepentingan masyarakat sehingga pemerintah daerah bisa mengolahnya demi kesejahteraan masyarakat," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015