Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 100 kendaraan bermotor jenis roda dua ditilang dalam Operasi Simpatik 2015 karena masuk dalam pelanggaran yang membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya.


"Sudah 100 sepeda motor kami tilang dalam 10 hari pelaksanaan operasi ini," ucap Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin Kompol Henry Novika Chandra SIK di Banjarmasin, Minggu.

Ia mengatakan selama dilaksanakan operasi ini di wilayah Banjarmasin tingkat pelanggaran lalu lintas di kota ini sudah mulai terlihat menurun dari sebelumnya.

Operasi Simpatik 2015 ini lebih mengedepankan dan menekankan pada sistem tindakan yang preemtiv dan preventif serta edukasi kepada masyarakat terutama pengendara kendaraan bermotor.

Dikatakannya, semoga pola dan sistem seperti ini diharapkan bisa mengantisipasi berbagai bentuk pelanggaran dalam berlalu lintas yang bisa menimbulkan kecelakaan.

Henry juga mengatakan potensi kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di jalan raya masih didominasi oleh pengendara yang kurang sadar dalam aturan berlalu lintas.

"Masih banyak pengendara yang kurang memahami rambu-rambu aturan lalu lintas serta maka jalan," tutur pria yang akrab dengan awak media itu.

Untuk diketahui Operasi Simpatik Intan 2015 itu dilaksanakan selama 20 hari yang dimulai dari tanggal 1 April hingga 20 April 2015. ***2***

(T.G007/B/H005/H005) 12-04-2015 20:12:23

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015