Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pertumbuhan ekonomi nasional yang cenderung melambat pada 2014-2015 mempengaruhi penjualan semen di seluruh wilayah Kalimantan yang cenderung turun dibanding tahun sebelumnya.

Senior Manager Regional PT Semen Gresik Adi Witoyo di Banjarmasin, Minggu mengatakan, konsumsi semen Gresik di seluruh Kalimantan pada Januari - Maret 2015 mencapai 1,109 juta ton, atau pertumbuhannya minus 1,4 persen dibanding tahun 2014 yang mencapai 1,126 juta ton.

Kendati minus, kata dia, namun Kalimantan merupakan pulau ke tiga dengan konsumsi semen tertinggi di Indonesia setelah pulau Jawa, yang mencapai 7,48 juta ton dan Sumatra sebesar 2,858 juta ton," katanya.

Adi berharap, pada 2015 ini PT Semen Gresik mampu mencapai target penjualan atau "market share" sebesar 26 - 29 persen di Kalimantan Selatan atau naik dibanding 2014 yang hanya 24 persen.

"Dengan geliat pembangunan yang terus bergerak di Kalimantan Selatan, saya yakin kebutuhan terhadap semen juga akan terus meningakat," katanya.

Beberapa cara untuk mencapai target tersebut antara lain dengan memperkuat jaringan pemasaran, seperti menggelar acara "customer gathering" untuk area Kalimantan Selatan meliputi Banjarmasin, Martapura, Kandangan, Amuntai dan Banjarbaru yang dilaksanakan pada Sabtu (11/4) malam.

Kepala Departemen Distribusi dan Transportasi Semen Gresik, Noto Subandi mengatakan, untuk wilayah Kalimantan Selatan penjualan Semen Gresik pada Januari - Februari 2015 mencapai 28.876 ton dengan market share sebesar 24 persen.

Pada 2015 ini, kata dia, pihaknya menargetkan market share 26 persen di Kalimantan Selatan, walaupun kini cukup banyak pemain di bidang semen yang tumbuh di provinsi ini, sehingga semakin memperketat penetrasi pasar.

Sedangkan konsumsi semen di seluruh Kalimantan pada Januari - Maret 2015 mencapai 1,109 juta ton, meski pertumbuhannya minus 1,4 persen dibanding tahun 2014 yang mencapai 1,126 juta ton, namun Kalimantan merupakan pulau ke tiga dengan konsumsi semen tertinggi di Indonesia setelah pulau Jawa yang mencapai 7,48 juta ton dan Sumatra sebesar 2,858 juta ton.

Pada kesempatan tersebut, perusahaan juga memberikan penghargaan kepada distributor yang berhasil melakukan penjualan terbaik, yaitu Toko Yulia, Papadaan, toko Sama-Sama, seluruhnya dari Banjarmasin, selain itu toko Ibu Haji dari Hulu Sungai Tengah dan toko Saudara II dari Binuang.

"Kami selalu mendokong pembangun infrastruktur di daerah ini, dengan selalu memberikan dan menjaga kualitas semen dengan baik," kata Noto Subandi.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015