Tanjung, (Antaranews Kalsel) - PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Aset V Lapangan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menargetkan produksi minyak tahun ini sekitar 3.564 barel per hari dengan mengoptimalkan produksi sumur lama.
Asisten Manager Hukum dan Kemasyarakatan PT Pertamina Aset V Lapangan Tanjung, Nanang Elektra, di Tanjung, Kamis, mengatakan tahun ini tidak ada penambahan sumur minyak dan gas baru namun hanya mengoptimalkan sumber minyak yang ada.
"Sebagai dampak turunnya harga minyak dunia maka Pertamina pun melakukan efisiensi anggaran karena itu tahun ini untuk wilayah Tabalong tidak ada penambahan sumur migas baru dan hanya mengoptimalkan sumur migas yang lama," jelas Nanang.
Saat ini, ada sekitar 90 sumur migas di wilayah Tabalong yang masih produksi dan diharapkan bisa mempertahankan target produksi minyak hingga 3.565 barel per hari.
Nanang menambahkan ada sekitar 200 sumur migas yang ada di wilayah Pertamina EP Aset V Lapangan Tanjung dan 40 diantaranya merupakan sumur suspended (non-aktif).
Tahun sebelumnya produksi minyak di Tabalong mencapai sekitar 3.700 barel per hari dari target 4.200 barel per hari dengan penambahan sumur migas baru di Kecamatan Murung Pudak dan Tanta.
Salah satu sumur migas baru di Kecamatan Tanta yang mulai eksploitasi pada 2014 ditargetkan produksi minyak sebesar 250 barel per hari.
Sedangkan untuk peningkatan pasokan gas bagi operasional perusahaan, Pertamina terus mengupayakan produksi gas di Desa Dahur, Kecamatan Tanta serta mencari sumber gas baru.
Kebutuhan gas Pertamina saat ini mencapai 2 juta scf, sementara produksi gas hanya 1,8 juta sampai 1,9 juta scf yang digunakan untuk keperluan operasional perusahaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Asisten Manager Hukum dan Kemasyarakatan PT Pertamina Aset V Lapangan Tanjung, Nanang Elektra, di Tanjung, Kamis, mengatakan tahun ini tidak ada penambahan sumur minyak dan gas baru namun hanya mengoptimalkan sumber minyak yang ada.
"Sebagai dampak turunnya harga minyak dunia maka Pertamina pun melakukan efisiensi anggaran karena itu tahun ini untuk wilayah Tabalong tidak ada penambahan sumur migas baru dan hanya mengoptimalkan sumur migas yang lama," jelas Nanang.
Saat ini, ada sekitar 90 sumur migas di wilayah Tabalong yang masih produksi dan diharapkan bisa mempertahankan target produksi minyak hingga 3.565 barel per hari.
Nanang menambahkan ada sekitar 200 sumur migas yang ada di wilayah Pertamina EP Aset V Lapangan Tanjung dan 40 diantaranya merupakan sumur suspended (non-aktif).
Tahun sebelumnya produksi minyak di Tabalong mencapai sekitar 3.700 barel per hari dari target 4.200 barel per hari dengan penambahan sumur migas baru di Kecamatan Murung Pudak dan Tanta.
Salah satu sumur migas baru di Kecamatan Tanta yang mulai eksploitasi pada 2014 ditargetkan produksi minyak sebesar 250 barel per hari.
Sedangkan untuk peningkatan pasokan gas bagi operasional perusahaan, Pertamina terus mengupayakan produksi gas di Desa Dahur, Kecamatan Tanta serta mencari sumber gas baru.
Kebutuhan gas Pertamina saat ini mencapai 2 juta scf, sementara produksi gas hanya 1,8 juta sampai 1,9 juta scf yang digunakan untuk keperluan operasional perusahaan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015