Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), melalui Sekretariat Daerah Kabupaten HSS kembali melaksakanakan khataman Al Quran sekaligus tausiah yang dilaksanakan setiap bulannya pada minggu kedua, di Mushala As Syifa Setda HSS.
Penceramah, Tuan Guru H Muhammad Zaki Mubarak, di Kandangan, Jum'at (11/6), mengatakan hadist nabi tentang tujuh golongan yang pada hari kiamat dipadang mashar kelak memperoleh keistimewaan dari Allah SWT.
"Tujuh golongan ini mendapatkan naungan dari Allah, yang disaat manusia sangat kepanasan dan menghadapi berbagai keadaan-keadaan yang sangat mengerikan pada saat itu," katanya, dalam tausiah.
Baca juga: Bupati HSS : Program beasiswa mahasantri untuk wujudkan visi misi kabupaten
Dijelaskan dia, di antara tujuh kelompok itu, salah satunya adalah dua orang muslim yang saling mencintai, saling menyayangi, saling menghormati karena Allah.
Seperti Imam Gozali mencontohkan, misalnya ada rezeki mau menjamu orang makan, dengan menyiapkan makan makanan yang enak dan bisa menyenangkan hati orang.
Dalam kegiatan menjamu tersebut tentu memberi upah kepada tukang masak, apabila memandang dan menghormati tukang masak itu karena lewat mereka bisa menjamu orang dan mendapat pahala, itu termasuk mencinta karena Allah.
"Mudah-mudahan kita termasuk orang yang saling mencintai menyayangi, saling menghargai saling menghormati karena Allah SWT dan itu pun dimanapun bisa, baik dirumah tangga suami isteri, di sekolahan murid dengan gurunya, maupun di kantor antara atasan bawahan maupun sesama karyawan," katanya.
Baca juga: Pengurus jenazah banyak sepuh, Wabup HSS puji STAI Kandangan siapkan generasi penerus
Ditambahkan dia, dengan semakin banyak yang saling menyayangi karena Allah, maka makin pula banyak tabungan untuk akhirat dan Allah ridho melihat hambanya yang saling menghormati karenaNya.
Kegiatan ini diikuti secara langsung Wabup Syamsuri Arsyad, Sekretaris Daerah HSS H Muhammad Noor serta Asisten, staf ahli, kabag dan karyawan serta karyawati Setda Kab HSS, dan PenceramahTuan Guru H Muhammad Zaki Mubarak atau akrab disapa Ustadz Zaki juga merupakan ketua bidang fatwa MUI Kabupaten HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Penceramah, Tuan Guru H Muhammad Zaki Mubarak, di Kandangan, Jum'at (11/6), mengatakan hadist nabi tentang tujuh golongan yang pada hari kiamat dipadang mashar kelak memperoleh keistimewaan dari Allah SWT.
"Tujuh golongan ini mendapatkan naungan dari Allah, yang disaat manusia sangat kepanasan dan menghadapi berbagai keadaan-keadaan yang sangat mengerikan pada saat itu," katanya, dalam tausiah.
Baca juga: Bupati HSS : Program beasiswa mahasantri untuk wujudkan visi misi kabupaten
Dijelaskan dia, di antara tujuh kelompok itu, salah satunya adalah dua orang muslim yang saling mencintai, saling menyayangi, saling menghormati karena Allah.
Seperti Imam Gozali mencontohkan, misalnya ada rezeki mau menjamu orang makan, dengan menyiapkan makan makanan yang enak dan bisa menyenangkan hati orang.
Dalam kegiatan menjamu tersebut tentu memberi upah kepada tukang masak, apabila memandang dan menghormati tukang masak itu karena lewat mereka bisa menjamu orang dan mendapat pahala, itu termasuk mencinta karena Allah.
"Mudah-mudahan kita termasuk orang yang saling mencintai menyayangi, saling menghargai saling menghormati karena Allah SWT dan itu pun dimanapun bisa, baik dirumah tangga suami isteri, di sekolahan murid dengan gurunya, maupun di kantor antara atasan bawahan maupun sesama karyawan," katanya.
Baca juga: Pengurus jenazah banyak sepuh, Wabup HSS puji STAI Kandangan siapkan generasi penerus
Ditambahkan dia, dengan semakin banyak yang saling menyayangi karena Allah, maka makin pula banyak tabungan untuk akhirat dan Allah ridho melihat hambanya yang saling menghormati karenaNya.
Kegiatan ini diikuti secara langsung Wabup Syamsuri Arsyad, Sekretaris Daerah HSS H Muhammad Noor serta Asisten, staf ahli, kabag dan karyawan serta karyawati Setda Kab HSS, dan PenceramahTuan Guru H Muhammad Zaki Mubarak atau akrab disapa Ustadz Zaki juga merupakan ketua bidang fatwa MUI Kabupaten HSS.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021